Lengkap! Ini Susunan Petugas Upacara 17 Agustus di Sekolah, Kantor, dan Lingkungan RT

Nur Khotimah Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 16:45 WIB
Lengkap! Ini Susunan Petugas Upacara 17 Agustus di Sekolah, Kantor, dan Lingkungan RT
Ilustrasi upacara 17 Agustus. (Google AI Studio)

6. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945

Membaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan suara tegas sebagai bentuk penghormatan pada dasar negara.

7. Pembaca Doa

Memimpin doa penutup upacara untuk memohon keberkahan dan keselamatan bangsa.

8. Pembawa Acara (MC)

Mengumumkan setiap tahapan kegiatan upacara, memastikan jalannya acara sesuai susunan.

9. Dirigen/Pemimpin Paduan Suara

Memimpin paduan suara atau peserta dalam menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu perjuangan.

Ilustrasi upacara 17 Agustus. (Google AI Studio)
Ilustrasi upacara 17 Agustus. (Google AI Studio)

Susunan Petugas Upacara 17 Agustus di Kantor

Di lingkungan kantor atau instansi pemerintah, struktur petugas upacara sejatinya menunjukkan formalitas lembaga.

Baca Juga: Link Pendaftaran Upacara 17 Agustus di Istana 2025, Tiket Dibuka Lagi!

Di antaranya ada inspektur upacara (atau pembina upacara), komandan atau pemimpin upacara, dan pemimpin barisan untuk mengatur posisi pasukan.

Tugas mereka meliputi laporan kesiapan, penghormatan, serta pengibaran bendera Merah Putih disertai lagu "Indonesia Raya".

Selain itu, petugas yang juga penting adalah pembaca naskah proklamasi, pembaca Pancasila, pembaca Pembukaan UUD 1945, pembaca doa, dan pembawa acara sebagai MC untuk mengatur alur acara.

Ilustrasi upacara 17 Agustus. (Google AI Studio)
Ilustrasi upacara 17 Agustus di kantor. (Google AI Studio)

Susunan Petugas Upacara 17 Agustus di Lingkungan Tempat Tinggal

Di tingkat lingkungan tempat tinggal seperti desa atau RT, format petugas bisa lebih sederhana, tetapi tetap memuat inti khidmat upacara.

Biasanya, kepala desa atau ketua RT/RW bertindak sebagai pembina atau inspektur upacara, didampingi komandan atau pemimpin upacara serta pengibar bendera setempat.

Petugas bacaan resmi seperti pembaca teks proklamasi, pembaca Pancasila, dan pembaca doa akan menjaga esensi upacara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI