Merah Putih: One for All
Data resmi jumlah animatornya tidak dipublikasikan, namun mengingat durasi produksi yang singkat, kemungkinan besar tim yang terlibat jauh lebih kecil. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kualitas visualnya.
Semakin besar tim dan semakin jelas pembagian tugas, semakin tinggi peluang untuk menghasilkan karya yang detail dan berkualitas.
Perbandingan antara Jumbo dan Merah Putih: One for All menunjukkan bahwa kualitas animasi dipengaruhi oleh kombinasi banyak faktor bukan hanya budger, tetapi juga durasi pengerjaan, pengalaman rumah produksi, dan besarnya tim kreatif yang terlibat.
Film Jumbo adalah bukti bahwa kesabaran, investasi yang tepat, dan koordinasi tim yang solid dapat menghasilkan karya berkelas dunia.
Sementara itu, Merah Putih: One for All menjadi pelajaran berharga bahwa semangat dan niat baik saja tidak cukup. Diperlukan waktu, sumber daya, dan perencanaan matang agar pesan dan cerita bisa tersampaikan dengan maksimal.
Dengan semakin berkembangnya industri animasi di Indonesia, semoga ke depan semakin banyak karya yang mampu memadukan kreativitas, kualitas, dan eksekusi teknis yang solid.
Pada akhirnya, penontonlah yang akan menikmati hasil film animasi seperti Jumbo hingga Merah Putih One for All.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Dua Calon Emiten Jumbo Siap IPO, Ini Bocorannya dari Bos BEI