Adidas SL72 Disebut Juga Adidas Kalimantan, Mengapa?

Selasa, 12 Agustus 2025 | 16:16 WIB
Adidas SL72 Disebut Juga Adidas Kalimantan, Mengapa?
Adidas SL72

Suara.com - Dalam koleksi sepatu Island Series, Adidas Indonesia sudah meluncurkan Adidas Bali dan Adidas Sumatra.

Kali ini, menandai Kalimantan menjadi pulau ketiga yang masuk dalam koleksi Island Series, diluncurkanlah Adidas Kalimantan dengan visualisasi siluet SL72. 

Adidas SL72 disebut menjadi pengganti Adidas Samba karena adanya Samba Fatigue atau kejenuhan tren Adidas Samba.

Dirilis pertama kali untuk Olimpiade Munich 1972, SL72 (Super Light) menawarkan pesona retro yang segar dengan cerita yang kuat.

Adidas Kalimantan memiliki dominasi warna hijau dengan kombinasi coklat, krem, serta aksen kuning. Ide tersebut terinspirasi dari sinar matahari yang menembus rimbun daun pepohonan di hutan-hutan Kalimantan.

Berikut ini alasan mengapa Adidas SL72 menarik dan bisa menggantikan Adidas Samba : 

1. Samba Sudah Jenuh

Adidas Samba OG (adidas.co.id)
Adidas Samba OG (adidas.co.id)

Alasan terbesar pergeseran tren adalah kejenuhan pasar. Adidas Samba telah menjadi "seragam" tidak resmi di berbagai belahan dunia, dari kafe hingga panggung mode.

Bagi mereka yang ingin tampil beda, mengenakan sepatu yang sama dengan jutaan orang lain terasa kurang memuaskan. Siklus mode secara alami mencari hal baru, dan SL72 hadir sebagai jawaban sempurna bagi para fashion-forward yang menginginkan alternatif yang belum pasaran.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Running New Balance yang Bikin Performa Larimu Makin Nyaman

2. Siluet Ramping Dan Khas 

Perbedaan paling mencolok antara Samba dan SL72 terletak pada siluetnya. Jika Samba memiliki ujung yang cenderung membulat khas sepatu futsal, SL72 menawarkan profil yang lebih ramping, runcing, dan aerodinamis. Desain ini terinspirasi dari akarnya sebagai sepatu lari, memberikan tampilan yang lebih dinamis dan sleek di kaki. Bentuknya yang tidak terlalu besar membuatnya sangat serbaguna untuk berbagai gaya.

3. Material Nilon dan Suede yang Menarik

Adidas SL72
Adidas SL72

Nama SL (Super Light) bukan tanpa alasan. Ciri khas SL72 adalah penggunaan material nilon yang ringan pada bagian atas, dipadukan dengan lapisan suede di bagian depan, belakang, dan area tali.

Kombinasi ini tidak hanya membuatnya setia pada warisannya sebagai sepatu lari yang ringan, tetapi juga memberikan tampilan visual yang lebih bertekstur dan dinamis dibandingkan dengan Samba yang didominasi material kulit.

4. Warisan Sejarah yang Otentik dan Kuat

Sama seperti Samba, SL72 bukanlah sepatu baru, melainkan rilisan ulang dari arsip bersejarah Adidas.

Sepatu ini dirancang khusus untuk para atlet di Olimpiade Munich 1972, memberikannya nilai historis yang otentik. Di dunia yang menghargai cerita dan keaslian, memiliki sepatu dengan warisan olahraga yang kuat seperti SL72 adalah sebuah nilai tambah yang tidak dimiliki banyak sepatu lain.

5. Pilihan Warna yang Lebih Berani dan Playful

Meskipun Samba hadir dalam banyak warna, varian yang paling populer cenderung monokromatik (hitam-putih atau putih-hitam). Di sisi lain, SL72 sering kali dirilis ulang dengan palet warna yang lebih cerah, berani, dan playful, seperti kombinasi biru-merah atau hijau-kuning.

Pilihan warna yang mencolok ini memungkinkan pemakainya untuk lebih mengekspresikan diri dan menambahkan sentuhan warna pada penampilan mereka, sesuatu yang dicari setelah dominasi warna netral Samba.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI