Infografis
Dengan begini, risiko akan munculnya bau badan yang mengganggu aroma parfum dapat ditekan.
Cukup banyak opsi deodorant yang dapat digunakan dan nyaris tanpa aroma. Gunakan deodorant dengan tepat, dan aplikasikan parfum sesuai dengan titik dan jumlah yang Anda rasa tepat.
4. Semprotkan ke Titik Nadi
Penyemprotan parfum di titik-titik nadi jadi cara memakai parfum yang paling mudah diterapkan.
Titik nadi menghasilkan panas yang lebih tinggi, sehingga dapat membuat aroma parfum menyebar merata ke seluruh bagian tubuh.
Semprotkan parfum ke pergelangan tangan, belakang telinga, dada, dan belakang lutut supaya aroma yang ditimbulkan lebih maksimal dan tahan lama.
5. Perhatikan Jarak yang Benar
Jangan asal menyemprotkan parfum saat menggunakannya. Ada jarak ideal yang sebenarnya disarankan antara parfum dengan tubuh.
Jarak ideal yang disarankan sendiri adalah pada 15 hingga 25 cm dari permukaan kulit.
Baca Juga: Instalasi Sensorik di Jakarta Ajak Pengunjung Jelajahi Masa Depan Wewangian, Intip Keseruannya
Jika jarak yang digunakan ini diterapkan, maka parfum akan menyebar secara merata sehingga wanginya menjadi lebih tahan lama.
Di sisi lain, wangi parfum juga akan terasa lebih ringan. Ingat untuk menyemprotkannya langsung ke kulit, bukan ke pakaian.
6. Semprotkan 2 Hingga 3 Kali
Gunakan parfum pada ukuran 2 hingga 3 kali semprotan. Dengan begini jumlah yang menempel ke kulit akan lebih banyak, dan bau parfum menjadi lebih tahan lama.
Pada parfum berkualitas, jumlah semprotannya mungkin akan beragam. Tapi idealnya 2 hingga 3 kali semprotan jadi angka yang cukup untuk membuat parfum tahan lama.
Itu tadi beberapa cara memakai parfum yang benar, semoga bermanfaat!
