Rusdi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 melaporkan kekayaannya pada Desember 2024.
Asetnya berupa tanah dan bangunan tersebar di berbagai lokasi, mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan, hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Meski demikian, porsi terbesar kekayaannya berasal dari investasi berupa surat berharga dengan nilai mencapai Rp2,17 triliun.
Dalam laporan LHKPN, Rusdi juga tercatat tidak memiliki utang. Total kekayaan yang ia laporkan mencapai Rp2.603.426.732.731 atau sekitar Rp2,6 triliun.
Jumlah harta ini lebih banyak dari milik Presiden Prabowo yang menurut LHKPN memiliki kekayaan Rp2.062.241.012.691 atau Rp2 triliun.

2. Fathi
Nama berikutnya adalah Fathi dari Partai Demokrat yang memiliki harta mencapai Rp1,7 triliun. Berdasarkan laporan LHKPN per Mei 2024, sebagian besar kekayaannya berupa surat berharga senilai Rp1,7 triliun.
Selain itu, Fathi memiliki lima bidang tanah dan bangunan di Bogor, Subang, Purwakarta, dan Bandung dengan nilai Rp3,3 miliar.
Ia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp7,3 miliar, kas dan setara kas Rp8,4 miliar, serta memiliki utang sebesar Rp1 miliar.
Baca Juga: Pasha Ungu Kepergok Tak Ikutan Joget di DPR, Dipuji Peka Terhadap Kondisi Rakyat
Jika dijumlahkan, total kekayaan Fathi mencapai Rp1.729.450.074.142 atau sekitar Rp1,7 triliun.
3. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus
Politisi PDIP, Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, menempati posisi ketiga dengan kekayaan Rp870,9 miliar. Kekayaannya dilaporkan ke KPK pada Desember 2024.
Sihar memiliki 31 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp213,2 miliar, serta surat berharga senilai Rp425,3 miliar.
Ia juga tercatat tidak mempunyai utang. Dengan demikian, total harta kekayaannya mencapai Rp870.933.328.449 atau Rp870,9 miliar.