Suara.com - Dilema klasik para perokok: habis nongkrong atau smoke break, tapi harus segera ketemu dosen, pacar, atau masuk ke ruangan ber-AC.
Rasa panik langsung muncul saat sadar bau rokok yang tajam masih menempel di baju dan rambut.
Solusi tercepat? Semprot parfum sebanyak-banyaknya. Tapi, bukannya wangi, yang ada malah tercipta aroma aneh yang bikin kepala pusing.
Menumpuk parfum di atas bau rokok adalah kesalahan fatal.
Alih-alih menghilangkannya, Anda justru menciptakan "monster" wewangian baru yang jauh lebih menyengat. Bau asap yang berat dan pekat tidak bisa begitu saja ditutupi oleh aroma parfum yang ringan.
Kuncinya bukan pada seberapa banyak parfum yang Anda semprot, melainkan pada jenis parfum yang dipilih dan teknik yang digunakan.
Simak panduan lengkap ini agar Anda bisa tampil segar dan percaya diri, seolah tidak pernah menyentuh rokok sama sekali.
Kenapa Asal Semprot Justru Bikin Bau Makin Aneh?
Bau asap rokok terdiri dari ribuan partikel kimia yang bersifat berat dan berminyak.
Baca Juga: Parfum Mahal? Lewat! Trik Ini Bikin Parfum 30 Ribuan Malah Awet Seharian
Partikel ini menempel kuat pada serat kain, rambut, dan kulit. Ketika Anda menyemprotkan parfum, terutama yang beraroma ringan seperti floral atau fruity, molekul parfum tersebut hanya "duduk" di atas partikel asap.
Hasilnya adalah perpaduan yang kacau. Aroma manis dari parfum akan bentrok dengan aroma pahit dan gosong dari tembakau, menciptakan wangi yang apek dan menusuk hidung.

Pilih Senjata yang Tepat: Jenis Aroma Parfum Penakluk Bau Rokok
Untuk "melawan" aroma rokok yang kuat, Anda butuh parfum dengan karakter yang sama kuatnya, namun bisa berpadu harmonis. Lupakan wangi bunga yang lembut, dan pilih parfum dengan notes (lapisan aroma) berikut:
1. Aroma Citrus (Jeruk-jerukan)
Aroma seperti lemon, bergamot, dan jeruk nipis memiliki karakter yang tajam, bersih, dan segar. Sifat asamnya mampu "memotong" dan menetralisir bau asap yang berat. Ini adalah pilihan terbaik untuk memberikan kesan bersih seketika.