Suara.com - Area bawah wastafel dapur sering kali dianggap sebagai tempat penyimpanan tambahan di rumah. Banyak orang menjadikannya lokasi untuk menaruh berbagai barang karena letaknya tersembunyi dan jarang diperhatikan.
Namun, tidak semua barang aman untuk disimpan di sana. Kelembapan tinggi, risiko bocor, serta adanya pipa yang rentan rusak membuat area bawah wastafel sebenarnya kurang ideal sebagai tempat penyimpanan.
Agar lebih bijak dalam menata dapur, mari kita bahas barang yang tidak boleh disimpan di bawah wastafel dapur beserta alasannya.
Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Bawah Wastafel Dapur

Inilah daftar barang yang tidak boleh disimpan di bawah wastafel dapur:
1. Bahan Pangan dan Makanan
Menyimpan makanan di bawah wastafel dapur adalah kebiasaan yang sangat berisiko. Kelembapan tinggi dan suhu yang tidak stabil bisa mempercepat pembusukan makanan.
Selain itu, area ini rawan menjadi sarang serangga dan tikus jika ada remah atau bau makanan.
Bahan pangan kering seperti beras, tepung, atau mie instan sebaiknya disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan tertutup rapat, misalnya di lemari khusus penyimpanan makanan.
2. Peralatan Elektronik atau Listrik
Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah Hook yang Minimalis: Tetap Tampak Elegan, Fasad Memukau
Beberapa orang kadang menyimpan peralatan listrik kecil atau kabel cadangan di bawah wastafel.
Padahal, ini sangat berbahaya. Air dari pipa yang bocor bisa mengenai peralatan tersebut dan menimbulkan risiko korsleting atau kebakaran.
Semua barang elektronik sebaiknya dijauhkan dari area lembap, termasuk bagian bawah wastafel.
3. Bahan Kimia Berbahaya dalam Kemasan Terbuka
Area bawah wastafel sering digunakan untuk menaruh cairan pembersih. Sebenarnya hal ini masih bisa dilakukan, tetapi dengan catatan kemasannya benar-benar tertutup rapat dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Namun, untuk bahan kimia berbahaya yang mudah menguap, seperti cairan pemutih, thinner, atau pembersih dengan kandungan keras, sebaiknya tidak disimpan di bawah wastafel.