- Awkarin disorot usai mengaku malu dan menyesal dengan pilihan politiknya di Pemilu 2024.
- Dikenal sebagai selebgram, Awkarin bisa mencatatkan penghasilan ratusan juta hingga miliaran.
- Awkarin kini mengunggah layar hitam sebagai bentuk kemarahan atas kematian Affan Kurniawan.
Suara.com - Selebgram Awkarin mengaku keliru mengenai pilihan politiknya di Pemilu 2024. Ia menilai bahwa keputusannya kala itu, ikut andil memberi dampak pada situasi politik yang saat ini memicu amarah masyarakat.
Setelah mengungkap penyesalannya salah memilih pemimpin, latar belakang perempuan bernama asli Karin Novilda ini pun disorot. Salah satunya terkait harta kekayaan Awkarin.
Berapa Kekayaan Awkarin?

Awkarin adalah selebgram yang mencapai kesuksesan luar biasa di media sosial. Meski tidak aktif di industri hiburan, namun ia sukses menjalankan sebuah bisnis sekaligus wadah bagi para selebgram, bernama A Team Management.
Awkarin sukses menciptakan peluang sekaligus membantu para selebgram lain untuk mencapai kesuksesan mereka.
Selain A Team Management, sosoknya juga mendirikan beragam bisnis lainnya seperti Bad Influence by Awkarin, Hally by Awkarin, & Awkenyang.
Influencer muda ini juga aktif dalam dunia sosial maupun kegiatan amal. Tercatat ia terlibat dalam sebuah organisasi nonprofit, yakni Awdoption, yang berfokus pada adopsi hewan peliharaan.
Awkarin turut tergabung menjadi relawan bersama organisasi Sekolah Relawan dan Kitabisa.com.
Kini, namanya menjadi salah satu selebgram yang endorse dan paid promote-nya sangat banyak mulai dari makanan, pakaian, produk perawatan kulit hingga berbagai platform bisnis lainnya.
Baca Juga: Berapa Kekayaan Rachel Vennya? Dulu Kampanye 'Oke Gas', Kini Malu Salah Pilih
Dengan modal 1,6 juta pengikut di Instagram, Awkarin mencatatkan rata-rata penghasilan senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah dalam 1 bulan.
Sebagai selebgram sukses, Awkarin ditunjuk menjadi brand ambassador dari berbagai brand kenamaan. Sosoknya cukup dikenal luas, sehingga membuat brand yang ditawarkannya menjadi sangat laris di pasaran.
Tak berhenti di situ, Awkarin juga sering melakukan photoshoot dengan honor yang terbilang sangat tinggi.
Selain Instagram, Awkarin memiliki kanal YouTube dengan 1,7 juta subscriber. Ia bisa menghasilkan uang sekitar Rp49 juta per bulan dari konten-konten yang diunggahnya.
Dalam kanal YouTube-nya, Awkarin kerap mengunggah konten traveling, kegiatan sosial hingga baru-baru ini ia melakukan podcast.
Jumlah kekayaan Awkarin nemang tidak diketahui secara pasti. Namun, dari berbagai sumber pendapatan bisnis dan konten digitalnya, kekayaannya bisa mencapai miliaran.
Penyesalan Awkarin atas Pilihan Politik

Sebagaimana diketahui, pemilik nama asli Karin Novilda ini menjadi pendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam postingan di Instagramnya, Awkarin mengunggah layar hitam sebagai bentuk kemarahan sekaligus duka atas tewasnya driver ojol bernama Affan Kurniawan.
Affan Kurniawan, pemudian berusia 21 tahun, tewas ditabrak dan dilindas rantis Brimob di tengah aksi demi DPR di Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Agustus 2025.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk driver ojol yang jadi korban dilindas mobil barracuda. Nyawa rakyat kecil lagi-lagi jadi korban. Usut tuntas, jangan ada pengalihan isu," tulis Awkarin di Instagram pribadinya.
Awkarin meminta maaf dan mengakui kesalahan politiknya. Ia juga menuturkan bahwa dampak keselahannya itu kini harus ditanggung rakyat Indonesia.
"Maafkan aku atas pilihan burukku di masa lalu, karena hari ini kita semua ikut menanggung akibatnya," katanya.
Dalam unggahannya, Awkarin turut menyinggung kontrasnya kondisi rakyat yang sedang menuntut keadilan dengan anggota DPR RI yang justru bebas menikmati berbagai fasilitas tambahan.
Melalui postingan lainnya, ia menampilkan foto ikonis mahasiswa yang sedang menduduki Gedung DPR/MPR pada tragedi Mei 1998 dengan tulisan "RIP Indonesia's Democracy" di bawah simbol Garuda Pancasila berwarna hitam, diiringi dengan lagu "Ibu Pertiwi".
Lagi-lagi, Awkarin kembali menekankan tekadnya demi melawan ketidakadilan. "Hari ini bukan rakyat melawan rakyat, tapi rakyat yang melawan ketidakadilan kekuasaan," tuturnya.
Awkarin juga menambahkan, "Pun seribu kali maaf yang kuucap. Yang tersisa hanyalah penyesalan dan rasa malu, namun sekarang aku berdiri bersama kalian karena keadilan adalah hak semua warga negara," pungkas Awkarin.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari