Suara.com - Sebagai cewek yang sering dilabeli “botol Yakult”, membeli baju secara online sangat menguras waktu. Lagaknya ingin mengikuti tren yang sedang booming, tetapi akhirnya menyadari kalau gaya itu nggak cocok untuk ukuran tubuh mungil menggemaskan ini.
Isitlah kerennya, ukuran tubuh ini sering dijuluki petite, apa arti sebenarnya? Dilansir dari artikel Petite Femme, dalam konteks fesyen, petite merujuk pada kategori ukuran khusus untuk wanita yang tingginya di bawah 5'5 atau di bawah 160 cm. Petite merujuk pada tinggi badan saja, bukan berat badan atau lingkar tubuh.
Jujur saja, kadang-kadang saya rasanya memaksakan diri membeli baju cantik estetik bak putri, tetapi apa daya setelah beli harus menjadi langganan tukang jahit untuk dipermak kembali.
Sekali lagi, asal memilih pakaian yang mengikuti tren tanpa memerhatikan bentuk tubuh bukanlah hal yang menjanjikan. Bukannya untung, malah buntung karena harus rombak berkali-kali atau berakhir tak dipakai sama sekali. Lama-lama bingung juga sebenernya harus yang seperti apa biar pas dan enak dipandang.
Berkaca pada beberapa kejadian yang telah saya alami dan banyaknya baju yang ternyata nggak cocok dipakai, saya sudah tidak mau untuk mencoba setiap tren. Apalagi, tinggi badan saya teramat jauh di bawah 160 cm, hanya sekitar 150 cm. Saya sadar diri saja yang penting tetap tampil rapi dan wangi. Nah, di bawah ini ada sedikit tips pemilihan baju yang bisa dipraktikkan bagi kamu yang memiliki tubuh kecil sepertiku.
Pilih Ukuran yang Pas di Tubuh
Bagi pemilik tubuh petite, menggunakan baju oversize bukanlah ide yang bagus. Meski baju-baju model itu sedang booming dan terlihat bagus, model oversize akan terkesan menenggelamkan badan. Gunakanlah pakaian dengan ukuran dan potongan yang pas untuk menampilkan kesan rapi.
Gunakan Perbandingan 30:70
Apa maksutnya? Nah maksutnya adalah pilih pakaian yang membuat proporsi badan terbagi antara atasan dan bawahan dengan perbandingan 30: 70. Hal itu supaya tubuh terlihat lebih tinggi dan outfit tidak terkesan bertumpuk, misalnya padukan outfit crop top dengan celana high waist. Atau kamu juga bisa padukan blazer crop dengan rok.
Baca Juga: OOTD Kasual Playful ala Eunha VIVIZ: 4 Ide Gaya Sat Set Buat Harian
Celana High Waist Menjadi Solusi
Kukira akan aneh memakai celana seperti ini, tetapi sebaliknya, justru model ini bisa jadi solusi. Celana model high waist ini akan memberikan kesan jenjang sehingga tubuh akan terlihat lebih tinggi, tetapi kembali lagi, cari ukuran yang sesuai atau minimal mendekati.
Midi Dress Tidak Kalah Lucu
Alih-alih tetap memaksakan diri membeli dress panjang 140 cm, mending pilih midi dress kalau tidak mau ribet potong sana-sini. Midi dress yang sebenarnya didesain jauh di atas mata kaki, untuk pemilik tubuh petite mungkin akan pas di bawah mata kaki.
Namun, nggak menutup kemungkinan jika ada toko yang menyediakan berbagai ukuran hingga XS. Nah, tinggal sesuaikan saja apakah masuk di tubuh atau tetap harus memotong. Kalau tetap memilih untuk memotong karena udah jatuh hati sama modelnya, ya tidak apa-apa, tidak ada yang melarang juga.
Pilih Warna-Warna Senada
Daripada memilih outfit dengan berbagai corak, warna baju monokrom bisa memberikan kesan yang bersih, ramping, dan lebih tinggi. Monokrom tidak berputar pada warna hitam atau putih saja ya, warna monokrom artinya gaya berpakaian dengan menggunakan satu warna yang dominan.
Tas Kecil Jauh Lebih Baik
Sepertinya sih hampir nggak pernah, ya, seorang cewek pergi tanpa tentengan tas? Nah, buat cewek-cewek ukuran petite disarankan memilih tas yang tidak berukuran terlalu besar. Tas yang terlalu besar akan membuat badan terasa penuh.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa diikuti untuk barisan cewek bertubuh petite. Bisa coba mulai mempraktikkannya mulai hari ini. Meskipun begitu, kembali lagi soal selera. Karena setiap orang pasti punya standar kecantikannya sendiri yang membuat dirinya lebih percaya diri. Tulisan ini hanyalah curahan hati yang mencoba untuk sedikit dibumbui dengan hal yang bermanfaat.