Suara.com - Artis sekaligus anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyoroti insiden penjarahan yang menimpa dua koleganya di parlemen, Uya Kuya dan Eko Patrio.
Rieke menyatakan bahwa meskipun gaya komunikasi Uya Kuya memang patut dikritisi, tindakan penjarahan terhadap rumahnya tetap tidak bisa dibenarkan.
"Jangan sampai orang yang terindikasi bermain anggaran aman misalnya dengan segala bahwa ada salah gestur atau komunikasi oleh teman kita Mas Uya ya. Dia baru 10 bulan loh di DPR dan rumah itu bukan hasil dari DPR," katanya menyambung," tutur Rieke Diah Pitaloka di podcast Denny Sumargo.
Rieke juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kehadiran Uya Kuya di Komisi IX DPR RI, di mana mereka bekerja sama dalam isu-isu penting seperti perdagangan orang dan kesehatan.
"Aku kehilangan Uya. Mas Uya itu partnerku di Komisi 9 untuk mengadvokasi kasus-kasus tindak pidana perdagangan orang dan masalah kesehatan," imbuh Rieke.
Pemeran Oneng di sitkom Bajaj Bajuri ini turut menyinggung peran Eko Patrio dalam mengungkap sejumlah kasus besar yang merugikan negara.
Meski mengakui bahwa gaya komunikasi Eko perlu diperbaiki, Rieke tetap menilai rekannya itu sebagai sosok yang tulus dan terbuka dalam menjalankan tugasnya.
"Mas Eko tentu saja interaksi kami sering karena saya anggota, Mas Eko wakil ketua sekarang dan lama kita di Komisi 6. Mas Eko itu tulus orangnya, memang konyol ya. Bukan untuk pembelaan, tentu gestur harus diperbaiki, cara komunikasi diperbaiki," kata Rieke.
"Sebagai pimpinan termasuk yang memberi ruang kepada kami untuk akhirnya kasus-kasus besar itu termasuk Pertamina. Mas Eko tidak pernah membatasi kami bicara dalam persidangan segala macam, dia memberikan ruang begitu," lanjutnya.
Baca Juga: Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
Jejak Akademis Tokoh Publik: Uya Kuya dan Eko Patrio
Dua dari tiga tokoh tersebut, yakni Uya Kuya,dan Eko Patrio, memiliki latar pendidikan yang beragam namun sama-sama berkontribusi dalam dunia politik dan advokasi publik.
Pendidikan mereka tidak hanya membentuk cara berpikir dan komunikasi, tetapi juga memengaruhi pendekatan mereka dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
Lantas, bagaimana riwayat pendidikan masing-masing dari Uya Kuya dan Eko Patrio?
Uya Kuya: Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Indonesia
Surya Utama, atau lebih dikenal dengan nama Uya Kuya, seringkali menghadapi cibiran mengenai latar belakang pendidikannya, terutama setelah terjun ke dunia politik sebagai anggota DPR RI.