Lantai rumah Eko Patrio dipenuhi marmer mahal. Bahkan ada dinding onyx yang dihiasi lampu, sehingga ketika malam hari pancarannya semakin dramatis.
Eko Patrio menceritakan bahwa hampir seluruh desain interior rumahnya ia buat sendiri bersama istri tanpa bantuan desainer profesional.
Konsepnya minimalis namun tetap mewah, dengan banyak ruang yang dibiarkan lega agar bisa dipakai untuk acara keluarga maupun kumpul komunitas.
Satu hal menarik, Eko Patrio sangat menyukai ornamen berbentuk gajah. Dari pegangan pintu, motif marmer, dan berbagai sudut rumah, selalu ada sentuhan gajah.
Menurut Eko Patrio, gajah adalah hewan besar namun penuh kasih sayang, suka melindungi kawannya, dan tidak egois.
Lebih lanjut, meski rumahnya super mewah, Eko Patrio tidak melupakan sisi religius. Ia menempatkan musala di bagian depan rumah, sehingga langsung terlihat oleh tamu.