Infografis
- Eko Patrio berusaha untuk memaafkan para penjarah rumahnya
- Eko Patrio dan keluarga trauma sehingga belum berani melihat langsung rumahnya
- Eko Patrio tak menampik kecewa atas perisitiwa penjarahan rumahnya
Suara.com - Rumah Eko Patrio yang dibangun selama menjadi artis puluhan tahun, hancur dijarah dalam semalam. Inilah yang kemudian membuat trauma Eko dan keluarga.
Eko Patrio tak menampik, ia dan keluarga merasa kecewa. Namun Eko berusaha untuk tidak terus menerus ada dalam perasaan tersebut.
"Ya pasti kecewa iya, anak-anak saya juga. Tapi saya membangun psikologisnya ya, yuk maafkan mereka, dan mudah-mudahan tidak terulang dan terjadi lagi," ujar Eko Patrio ditemui di Polda Metro Jaya pada Jumat, 12 September 2025.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kondisi keluarganya, Eko Patrio mengatakan ada trauma yang membekas.
Bapak dua anak ini berucap agar dirinya dan keluarga ikhlas menerima cobaan tersebut.
"Kalau trauma pasti, saya minta doanya. Mudah-mudahan bisa... ya... Bisa ikhlas," ucapnya.
Meski merasakan trauma, Eko Patrio belum terpikir melibatkan psikolog. Mengingat dirinya juga baru memberanikan diri untuk keluar rumah pada Jumat malam.
"Gimana saya mau menghadirkan psikolog segala macam, saya aja baru keluar malam ini," jelas Eko Patrio.
Terkini, Eko Patrio tinggal di rumah kontrakan. Ia pun belum tahu kapan akan menengok rumahnya yang dijarah.
Baca Juga: Nasib Para Penjarah Rumah Eko Patrio: Ada yang Dibebaskan, Dibiarkan Begitu Saja, Masih Ditahan
"Insya Allah malam ini atau besok saya mau ke rumah ya, jadi saya belum tahu tergantung istri saya aja mau diajaknya kapan," katanya.
Hingga kondisinya lebih kuat, Eko Patrio dan keluarga juga akan tetap tinggal di rumah kontrakan dan fokus untuk saling menguatkan satu sama lain.
"Ya, nanti saya kalau udah kuat baru ke rumah," pungkasnya.
