Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 14 September 2025 | 17:06 WIB
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
Ilustrasi Belajar Bersama (Dok. freepik)

Suara.com - Di tengah dinamika dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, keterampilan wirausaha kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Generasi muda dituntut bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang.

Selain itu, pola pikir wirausaha juga membuat generasi muda dapat berani mengambil risiko, dan terbiasa berpikir kritis. Bagi generasi muda, hal ini berarti tidak sekadar menunggu kesempatan datang, melainkan berani menciptakan jalannya sendiri. 

Setelah mindset terbentuk, langkah berikutnya adalah mengeksplorasi peluang usaha. Siswa diajak mengenali potensi di sekitar mereka, menganalisis kebutuhan pasar, hingga menemukan ide-ide segar yang bisa diwujudkan.

Inilah semangat yang coba ditanamkan melalui fase kedua Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) yang baru diluncurkan oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia.

Program yang akan menjangkau lebih dari 16.900 siswa dari 105 SMA/SMK di tujuh kota besar Indonesia ini dirancang agar siswa tak hanya belajar teori, melainkan juga mengalami langsung proses berwirausaha.

Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Siswa SMA Ciptakan Peluang Usaha Sendiri (Dok. ZEP)
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Siswa SMA Ciptakan Peluang Usaha Sendiri (Dok. ZEP)

Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, menekankan bahwa keterampilan ini adalah bekal penting untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian.

“Melalui ZEP fase kedua, kami tidak hanya ingin membangun kemampuan bisnis siswa, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan kemandirian mereka,” ungkapnya.

Yang menarik, ZEP tidak berhenti di atas kertas. Para siswa benar-benar akan mendirikan dan mengelola usaha mikro di sekolah.

Proses ini memberi mereka pengalaman nyata, bagaimana menjual produk, mengatur keuangan, menghadapi tantangan, dan belajar dari kegagalan maupun keberhasilan.

Baca Juga: Generasi Muda Mulai Melek Properti: Dari Hunian Modern sampai Peluang Bisnis

Rencana Bisnis yang Matang: Jalan Menuju Keberlanjutan

Tak kalah penting, generasi muda juga perlu memahami bagaimana menyusun rencana bisnis yang solid. Rencana ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen risiko, hingga proyeksi keuangan. 

Dengan begitu, usaha yang dijalankan tidak hanya sekadar coba-coba, melainkan direncanakan untuk berkelanjutan.

Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, menegaskan pentingnya akses yang setara untuk mengembangkan potensi ini. “Yang mereka butuhkan adalah pelatihan yang relevan dan akses yang setara terhadap peluang. 

Melalui ZEP fase kedua, kami ingin membuka lebih banyak pintu bagi siswa untuk belajar, mencoba, dan berani menciptakan peluang,” ujarnya.

Peran Guru dan Mentor: Penggerak Perubahan

Agar pembelajaran lebih kontekstual, program ini juga melibatkan guru sebagai motor penggerak. Guru dilatih untuk mengintegrasikan modul kewirausahaan ke dalam kelas, sehingga praktik ini bisa berlanjut secara jangka panjang.

Selain itu, keterlibatan mentor sukarelawan Zurich Indonesia memberikan siswa pengalaman langsung dari dunia kerja. Hal ini memperkuat jembatan antara teori, praktik, dan realitas lapangan.

Bekal Masa Depan Generasi Muda

Sejak pertama kali hadir pada 2021, ZEP sudah memberikan dampak positif kepada lebih dari 9.700 siswa di 14 kota/kabupaten. 

Kini, dengan fase kedua yang lebih luas dan berkelanjutan hingga 2028, Zurich bersama mitra strategisnya berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja.

Dengan pola pikir wirausaha, eksplorasi peluang, dan rencana bisnis yang matang, generasi muda Indonesia diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus agen perubahan bagi masyarakat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI