- Staf Khusus Presiden, Zita Anjani, kembali menuai kritik setelah membatalkan kehadirannya sebagai pembicara seminar di Unpad.
- Pembatalan ini dianggap tidak profesional.
- Kontroversi ini menambah daftar panjang kasus-kasus sebelumnya, seperti pamer gelas Starbucks dan absensi rapat DPRD.
Suara.com - Belum juga kering jejak ingatan warganet terkait kontroversi Zita Anjani yang pamer gelas Starbucks ketika di Ka’bah, putri Zulkifli Hasan ini dikabarkan membatalkan sepihak kehadirannya sebagai narasumber seminar di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kekesalan publik semakin memuncak ketika Staf Khusus Presiden Bidang Pariwisata ini justru mengunggah aktivitasnya di pusat kebugaran alias gym.
Zita seharusnya menjadi pembicara utama di Seminar Nasional Magister Pariwisata Unpad 2025.
Kabarnya Zita mendadak meminta materinya dari luring menjadi daring atau online. Ketika sudah difasilitasi panitia, Zita justru tidak hadir sama sekali dan menghilang tanpa kabar.
Insiden ini kontan membuat warganet kembali mengingat berbagai kasus kontroversi Zita Anjani berikut.
1. Pamer Starbucks di Mekkah
Salah satu kontroversi yang paling banyak dibicarakan terjadi ketika Zita mengunggah foto secangkir kopi Starbucks dengan latar belakang Kabah saat dirinya menunaikan ibadah umrah. Momen ini menimbulkan reaksi keras di tengah kampanye boikot produk global tersebut.

Ia kemudian membagikan foto sedang menyeruput kopi merek lokal dengan embel-embel dukungan terhadap Palestina, langkah ini pun tak sepenuhnya diterima publik.
Sebagian menilai itu hanyalah manuver untuk meredam kritik yang lebih dulu telanjur viral.
Baca Juga: Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
2. Lepas Hijab
Transformasi gaya penampilan Zita juga tak lepas dari sorotan. Jika dulu ia kerap tampil berhijab, belakangan ia lebih sering terlihat dengan gaya terbuka di berbagai kesempatan.
Perubahan ini memantik diskusi luas di media sosial mengenai konsistensi identitas seorang figur publik.

Sebagian masyarakat menilai hal tersebut merupakan pilihan pribadi yang seharusnya dihormati. Namun, karena status Zita sebagai pejabat publik, perubahan itu tetap menjadi bahan perbincangan dan memunculkan pertanyaan mengenai citra yang ingin ia tampilkan ke depan.
3. Absen Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta
Isu lain yang memperburuk reputasinya adalah absensi dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Pada saat yang sama, akun media sosial Zita justru memperlihatkan dirinya sedang berlatih pilates dan bersantai di sebuah kafe.
 
                 
             
                 
                 
                 
         
         
         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
             
             
             
             
                     
                     
                     
                    