Revolusi Logistik, Ratusan Truk Listrik Tanpa Awak Mulai Beroperasi, Manusia Resmi Tergantikan?

Senin, 15 September 2025 | 12:31 WIB
Revolusi Logistik, Ratusan Truk Listrik Tanpa Awak Mulai Beroperasi, Manusia Resmi Tergantikan?
Di China truk tanpa kemudi sudah mulai digunakan di jalanan (Instagram)
Baca 10 detik
  • China meluncurkan armada truk kargo listrik tanpa awak.
  • Truk otonom beroperasi 24/7 dalam kondisi ekstrem.
  • Teknologi ini mengancam masa depan profesi sopir truk.

Suara.com - Sebuah pemandangan yang dulu hanya ada dalam imajinasi fiksi ilmiah kini menjadi kenyataan.

Di tengah lanskap industri yang menantang, barisan raksasa baja atau mobil truk bergerak tanpa henti, mengangkut puluhan ton material.

Namun, jika Anda mengintip ke depan, tidak akan ada kabin, tidak ada kemudi, dan yang terpenting, tidak ada seorang pun di dalamnya.

Inilah fajar dari era transportasi otonom sepenuhnya, yang dipelopori oleh China dengan peluncuran armada truk kargo listrik tanpa awak.

Peristiwa ini bukan lagi sekadar uji coba teknologi, melainkan sebuah implementasi skala besar yang menandai babak baru dalam sejarah logistik dan mungkin menjadi awal dari senja kala profesi seorang pengemudi truk.

Armada awal yang terdiri dari 100 unit truk XCMG ZNK95 ini adalah pekerja keras futuristik.

Tidak nampak ruang kemudi, truk-truk ini dirancang untuk beroperasi di lingkungan paling ekstrem di planet ini.

Seperti area pertambangan dengan suhu beku yang bisa mencapai 40 derajat Celsius, sebuah wilayah di mana keselamatan manusia selalu menjadi taruhan.

Otak di balik operasi senyap ini adalah orkestrasi sempurna antara kecerdasan buatan (AI), sensor radar gelombang milimeter yang presisi, serta tulang punggung digital berupa jaringan 5G-Advanced.

Baca Juga: Pro Kontra Gasing Pemadam Anak SD, Tak Cuma Penghapus Ini Cara Buat Pakai Baterai

Seluruh armada terhubung secara real-time ke pusat kendali berbasis cloud, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan menjalankan misi dengan tingkat efisiensi yang mustahil dicapai oleh manusia.

Hasilnya, performa operasional melonjak hingga 20%, sementara biaya produksi dapat ditekan secara signifikan.

Keunggulan mereka tidak berhenti di situ. Dibandingkan truk konvensional, efisiensi armada otonom ini diklaim 20% lebih unggul.

Lebih fenomenal lagi, sistem ini didukung oleh teknologi pertukaran baterai super cepat, yang memungkinkan setiap unit untuk terus bekerja selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa henti.

Di Chna truk tanpa kemudi sudah mulai digunakan di jalanan (Instagram)
Di Chna truk tanpa kemudi sudah mulai digunakan di jalanan (Instagram)

Mereka tidak mengenal lelah, tidak butuh istirahat, dan tidak terpengaruh oleh kondisi berbahaya.

Dengan target penambahan unit hingga mencapai 300 armada dalam tiga tahun ke depan, inovasi ini mengirimkan pesan yang jelas, masa depan pekerjaan manual di sektor transportasi sedang ditulis ulang.

Visi tentang jalan raya yang dipenuhi oleh konvoi truk raksasa yang melaju dalam formasi sempurna tanpa satu pun pengemudi manusia di dalamnya, bukan lagi sekadar prediksi.

Ini adalah sebuah realitas yang sedang berjalan. Pertanyaan yang tersisa bukan lagi 'apakah ini mungkin terjadi?', melainkan 'seberapa cepat profesi pengemudi akan menjadi sebuah kenangan dari masa lalu?'.

Dunia sedang menyaksikannya, dan titik awalnya ada di sini, sekarang. Apakah profesi seorang driver atau supir bakal tergantikan oleh tehnologi baru truk tanpa awak. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI