Infografis
Suara.com - Isu mengenai MBG belakangan ramai diperbincangkan publik. Banyak orang bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab terhadap urusan MBG ini?
Dalam struktur pemerintahan, hal tersebut berada di bawah koordinasi BGN (Badan Geospasial Nasional). Untuk memahami lebih jelas, mari kita ulas tanggung jawab serta profil pejabat yang berwenang di lembaga ini.
Apa Itu MBG dan Peran BGN?
MBG adalah singkatan dari Manajemen Basis Geospasial, sebuah sistem yang mengatur tata kelola data dan informasi berbasis geospasial di Indonesia. MBG sangat penting karena digunakan untuk:
- Perencanaan pembangunan infrastruktur.
- Tata ruang wilayah.
- Pengelolaan sumber daya alam.
- Penanggulangan bencana.
Karena menyangkut kepentingan nasional, maka penyelenggaraan MBG berada di bawah tanggung jawab Badan Geospasial Nasional (BGN).
Siapa yang Bertanggung Jawab terhadap MBG?
Tanggung jawab utama MBG berada di pundak Kepala BGN, selaku pimpinan tertinggi lembaga.
BGN resmi dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada 15 Agustus 2024.
Struktur Organisasi dan Jajaran Pimpinan
Baca Juga: Dicuci atau Dihancurkan? Begini Aturan Islam soal Alat Makan yang Terkontaminasi Babi
Dalam menjalankan tugasnya, Badan Gizi Nasional dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh wakil kepala, sekretaris utama, serta sejumlah deputi yang membidangi isu-isu strategis.
Pimpinan Badan Gizi Nasional saat ini yang bertanggung jawab program MBG adalah Dadan Hindayana, yang dilantik pada 19 Agustus 2024.
Pada sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI pada bulan Oktober, Dadan Hindayana mengumumkan susunan pejabat eselon I di bawah kepemimpinannya.
Menariknya, jajaran ini didominasi oleh para purnawirawan TNI yang sebelumnya memiliki pengalaman di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Berikut adalah susunan jajaran pejabat di Badan Gizi Nasional:
Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Mayjen Purnawirawan Lodewyk Pusung
Sekretaris Utama: Brigjen Purnawirawan Sarwono
Inspektur Utama: Brigjen Purnawirawan Jimmy Ginting
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola: Tigor Pangaribuan (sebelumnya Direktur SDM PT Timah)
Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran: Brigjen Purnawirawan Suwardi
Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama: Nyoto Suwignyo (sebelumnya di Badan Pangan Nasional atau Bapanas)
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan: Mayjen Purnawirawan Dadang Hendrayudha
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
