- Gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA di Jawa: Rp2,1–3 juta/bulan.
- DKI Jakarta & Banten bisa tembus Rp5 juta/bulan.
- Ada tunjangan tambahan, total penghasilan bisa lebih tinggi.
Suara.com - Pertanyaan mengenai berapa gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA di Jawa semakin banyak dicari, terutama sejak pemerintah membuka formasi PPPK tidak hanya untuk lulusan S1, tetapi juga SMA atau SMK sederajat.
Kesempatan ini membuat banyak masyarakat, khususnya anak muda, penasaran dengan besaran gaji yang bisa diperoleh apabila diterima sebagai PPPK paruh waktu.
Bagi yang belum tahu, PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah pegawai yang diangkat berdasarkan kontrak dengan jangka waktu tertentu.
Berbeda dengan PNS, PPPK tidak berstatus pegawai tetap, namun tetap mendapatkan hak gaji, tunjangan, dan fasilitas sesuai peraturan pemerintah.
Gaji PPPK Paruh Waktu di Pulau Jawa
Menurut Kepmenpan-RB Nomor 16 Tahun 2025, PPPK Paruh Waktu diberikan upah paling sedikit sesuai dengan besaran yang diterima saat menjadi pegawai non-ASN atau sesuai dengan upah minimum yang berlaku di suatu wilayah
Oleh karena itu, besaran gaji PPPK paruh waktu untuk lulusan SMA pada dasarnya menyesuaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di masing-masing wilayah.
Hal ini karena sistem kerja paruh waktu biasanya hanya 4 jam per hari atau setengah dari jam kerja penuh. Meski begitu, pemerintah memastikan gaji PPPK paruh waktu tidak boleh lebih rendah dari standar UMP.
Berikut gambaran gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA di beberapa provinsi di Pulau Jawa:
Baca Juga: Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
Jawa Timur: sekitar Rp2,6 juta per bulan.
Jawa Tengah: sekitar Rp2,16 juta per bulan.
Jawa Barat: sekitar Rp2,19 juta per bulan.
DI Yogyakarta: sekitar Rp2,26 juta per bulan.
Banten: sekitar Rp2,9 juta per bulan.
DKI Jakarta: bisa mencapai Rp5,3 juta per bulan.
Angka di atas merupakan gaji pokok yang diterima pegawai. Dalam praktiknya, ada kemungkinan mendapatkan tambahan berupa tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, hingga tunjangan transportasi yang membuat total pendapatan menjadi lebih besar.
Perbedaan gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA di Jawa dipengaruhi oleh besarnya UMP tiap daerah. Misalnya, DKI Jakarta memiliki UMP tertinggi di Indonesia, sehingga otomatis gaji pegawai, termasuk PPPK paruh waktu, juga lebih tinggi dibandingkan provinsi lain.
Sementara itu, di Jawa Tengah atau Jawa Barat, besaran UMP lebih rendah sehingga gaji yang diterima juga lebih kecil. Meski demikian, angka Rp2 juta lebih per bulan tetap dianggap cukup kompetitif, terutama bagi lulusan SMA yang baru memulai karier.
Selain faktor wilayah, kebijakan instansi juga memengaruhi besarnya penghasilan. Ada lembaga yang menambahkan tunjangan cukup besar, sehingga gaji total PPPK paruh waktu bisa mendekati Rp4 juta meskipun gaji pokok hanya Rp2 jutaan.
Dengan adanya kebijakan ini, lulusan SMA di Jawa memiliki peluang lebih luas untuk masuk ke dunia kerja formal dengan status sebagai aparatur negara.
Walau statusnya hanya paruh waktu, posisi PPPK tetap memberikan kepastian gaji bulanan, pengalaman kerja di instansi pemerintah, serta kesempatan mengembangkan keterampilan.
Jadi, berapa gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA di Jawa? Rata-rata berada di kisaran Rp2,1 juta hingga Rp3 juta per bulan, bergantung pada provinsi. Namun, di wilayah dengan UMP tinggi seperti DKI Jakarta dan Banten, gajinya bisa menembus Rp5 juta per bulan.