Suara.com - Istri Gubernur Sumut Mohamad Bobby Afif Nasution alia Bobby Nasution, Kahiyang Ayu, kembali menjadi sorotan publik.
Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara (Sumut) ini menuai beragam komentar publik usai gaya pidatonya yang tanpa teks pada acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal ramai beredar di media sosial.
Putri dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini tampil anggun di atas podium dengan busana resmi berwarna hijau tua.
Kahiyang Ayu memulai pidatonya dengan sapaan penuh hormat kepada para pejabat yang berhadir dalam acara tersebut.
"Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT," ujar Kahiyang Ayu, seperti dikutip dari berbagai video pidatonya yang beredar di media sosial.
Kahiyang juga memberikan ucapan selamat kepada Bupati serta Wakil Bupati Mandailing Natal yang baru saja dilantik.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, ia juga memberikan pesan singkat tentang peran organisasi tersebut.
"Kami sebagai PKK, beserta Posyandu dan Dekranasda merupakan mitra kerja pemerintah. Maka dari itu kami butuh support dari Bapak Bupati maupun Bapak Gubernur," ujar Kahiyang.
Pidato tersebut ditutup dengan ajakan untuk berkolaborasi agar program PKK Kabupaten bisa selaras dan sejalan dengan Provinsi.
Baca Juga: Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
Pidato yang disampaikan Kahiyang ini dinilai terlalu singkat dan dianggap lebih menyerupai sambutan ketimbang pidato.
Banyak warganet yang memberikan tanggapan tentang isi pidato Kahiyang, termasuk tidak adanya elaborasi panjang lebar mengenai program PKK, melainkan hanya menekankan pentingnya dukungan dan sinergi saja.
Beberapa netizen menganggap isi pidato Kahiyang yang singkat ini terasa ‘kurang daging’. Video pidato singkatnya ini pun membuat warganet penasaran dengan sosok Kahiyang lebih lanjut, termasuk profil dan latar belakang pendidikannya.
Profil Singkat dan Pendidikan Kahiyang Ayu
Anak kedua sekaligus putri satu-satunya dari pasangan Joko Widodo dan Iriana ini merupakan adik dari Gibran Rakabuming Raka dan kakak dari Kaesang Pangarep.
Ia telah diajari dan ditanamkan nilai-nilai luhur seperti kesederhanaan, kemandirian, serta kejujuran sejak kecil.
Perempuan kelahiran Solo, 20 April 1991 ini mengenyam pendidikan mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga kuliah di kota kelahirannya. Ia merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta.