Suara.com - Fiqih Alamsyah, korban kasus dugaan pengeroyokan aktor Dimas Anggara, mendatangi Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, untuk menanyakan kelanjutan kasusnya. Laporan yang sudah berjalan selama tujuh tahun itu hingga kini kabarnya tidak ada kejelasan hukum.
Ia merasa kecewa karena sampai saat ini belum ada perkembangan berarti sejak laporan tersebut dibuat pada tahun 2018 lalu. Fiqih Alamsyah berharap agar pihak kepolisian bisa bertindak tegas dan proses hukum bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sampai sekarang belum ada kejelasan ke depannya seperti apa,” ujar Fiqih Alamsyah ketika ditemui di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Selama tujuh tahun berjalan, Fiqih Alamsyah mengatakan dirinya tidak lagi berkomunikasi dengan Dimas Anggara ataupun kuasa hukum yang dulu menanganinya.
Sang aktor sendiri juga belum pernah memberikan penjelasan rinci mengenai laporan Fiqih Alamsyah. Dimas hanya tersenyum dan menawab seadanya pada wawancara 5 Maret 2018 lalu.
Kronologi Pengeroyokan Dimas Anggara terhadap Fiqih Alamsyah
Kasus dugaan penganiayaan ini berawal pada tahun 2018 lalu. Dimas Anggara dilaporkan ke Polsek Cilandak dengan nomor laporan LP/097/K/UU/2018/Sek.Cilandak setelah dirinya diduga melakukan tindak kekerasan terhadap Fiqih Alamsyah.
Perselisihan ini berawal dari urusan bisnis restoran. Fiqih Alamsyah mengungkapkan bahwa Dimas Anggara sempat marah hingga memukuli dan menendang dirinya di White House Kuliner, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Fiqih Alamsyah sampai membawa sepuluh saksi saat membuat laporan polisi tersebut. Namun, ia belum pernah menerima kabar perkembangan dari kasus ini hingga sekarang. Ia pun mengaku lelah dengan proses hukum yang seolah tidak ada ujungnya ini.
Baca Juga: Jalur Hukum Buntu, Korban Dugaan Pengeroyokan Tantang Dimas Anggara Duel di Ring
Setelah kasus ini kembali diangkat oleh Fiqih Alamsyah usai tidak digubris selama tujuh tahun, banyak warganet yang jadi penasaran dengan sosoknya.
Berikut sosok dan profil Fiqih Alamsyah yang menjadi korban dugaan kasus pengeroyokan oleh Dimas Anggara.
Profil Fiqih Alamsyah
Kuasa hukum Fiqih Alamsyah, Henry Indraguna, menyebut kliennya tersebut merupakan pemilik food court.
“Fiqih ini adalah pemilik food court yang disewakan ke seseorang bernama Glen. Glen ini temannya Dimas. Dia nyewa setahun. Ketika baru delapan bulan berjalan, menu-menunya mau dikumpulkan. Tiba-tiba saja Glen, oma, opa datang dan mengubah-ubah menu dan Fiqih enggak terima. Akhirnya terjadilah perdebatan,” ujarnya.
Manajer food court Fiqih dikabarkan wajahnya ditanduk oleh pihak Glen. Setelahnya, ada banyak orang datang dari sebuah ormas, oma dan opa Glen mendatangi Fiqih dan mengintimindasinya.