Istilah fraud sendiri merujuk pada tindak kecurangan atau penipuan yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi secara tidak sah.
Dalam dunia hukum, fraud memiliki banyak bentuk, seperti korupsi, yaitu penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi. Bisa juga penyalahgunaan aset, seperti mengambil dana atau barang milik perusahaan tanpa izin.
Bentuk lain fraud bisa juga berupa kecurangan laporan keuangan, yaitu memanipulasi data finansial agar terlihat menguntungkan.
Namun, dalam kasus Sarah Mega, jenis fraud yang dimaksud masih belum jelas. Tidak ada keterangan resmi dari pihak berwenang atau catatan hukum terbuka yang menjelaskan kasus apa yang sebenarnya membuat Sarah dipenjara.
Seorang netizen bahkan menulis di kolom komentar, “FYP ku: Sarah Mega. Pas lihat kasusnya ya emang penipuan tapi nggak ada di direktori perkara, jadi belum jelas penipuannya gimana. Tapi kena tindak pidana perbankan, bukan korupsi walaupun kena di bank pemerintah.”
Pernyataan itu menambah rasa penasaran publik, sebab hingga saat ini, nama Sarah Mega memang tidak ditemukan di direktori perkara publik atau situs resmi pengadilan.
Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah benar ia terjerat kasus penipuan perbankan, atau justru ada faktor lain di balik perkaranya.
Terlepas dari misteri kasusnya, popularitas Sarah Mega meningkat pesat bukan karena sensasi negatif, melainkan karena auranya yang positif dan ucapannya yang dianggap tulus oleh netizen.
Harapannya untuk menjadi guru tari dianggap sebagai bentuk refleksi diri dan semangat untuk memulai kehidupan baru setelah masa hukumannya berakhir.
Baca Juga: Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
Beberapa warganet bahkan menulis komentar yang menyemangati, seperti: “Semoga setelah bebas bisa beneran jadi guru tari, Mbak Sarah" dan “Cantik banget, kelihatan tulus. Semangat ya Kak Sarah!”
Hingga kini, pihak Lapas Perempuan Bandung juga belum memberikan keterangan lebih lanjut soal detail kasus Sarah Mega.
Namun, yang pasti, sosoknya telah mencuri perhatian publik berkat kepribadian tenang, paras menawan, dan impian sederhana yang menyentuh hati banyak orang.
Kontributor : Mutaya Saroh