suara hijau

Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 23 November 2025 | 12:15 WIB
Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim
Aksi Peduli Iklim Penggemar K-pop Menarik Perhatian di COP30 Brasil. (Dok. Climate Live)
Baca 10 detik
  • Penggemar K-Pop diakui dalam panel diskusi "K-pop Fans for Climate Action" pada KTT Iklim PBB COP30 di Brasil.
  • Fandom K-Pop Indonesia berhasil mengumpulkan donasi Rp1,4 miliar untuk korban bencana alam pada tahun 2021.
  • Gerakan terbaru menuntut konser K-Pop rendah karbon melalui petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 4.000 penggemar.

Suara.com - Kalau kamu pikir kekuatan fandom K-Pop itu cuma sebatas streaming lagu sampai tengah malam atau war tiket konser, kamu salah besar! Di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim PBB ke-30 atau COP30 di Brasil, para penggemar K-Pop justru naik panggung dan diakui sebagai kekuatan baru dalam perjuangan melawan krisis iklim!

Yup, kamu nggak salah baca. Di tengah-tengah para delegasi negara dan ilmuwan, ada sebuah sesi panel diskusi khusus yang judulnya super keren: “K-pop Fans for Climate Action”. Sesi ini membongkar bagaimana solidaritas para fangirl dan fanboy kini sudah berevolusi jadi gerakan lingkungan yang super berpengaruh.

'Kami Bukan Cuma Konsumen, Kami Aktivis!'

Pembicara utama dalam sesi ini adalah Dayeon Lee, juru kampanye dari KPOP4PLANET. Ia dengan bangga memamerkan "prestasi" para penggemar K-Pop, termasuk aksi keren dari fandom di Indonesia.

Masih ingat kan, pas bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat tahun 2021 lalu? Ternyata, 16 fandom K-Pop di Indonesia berhasil menggalang donasi senilai Rp1,4 miliar!

“Penggemar K-pop adalah generasi masa depan yang peka terhadap keadilan. Solidaritas mereka yang luar biasa... telah menjadikan mereka aktivis iklim yang tangguh,” ujar Dayeon.

Profesor Gyutag Lee dari George Mason University Korea juga menambahkan, gelombang Hallyu kini sudah menghasilkan generasi penggemar yang nggak lagi cuma konsumtif, tapi juga ingin memberikan dampak positif.

'Kami Terinspirasi dari BTS!'

Salah satu fandom yang paling disorot tentu saja adalah ARMY, penggemar BTS. Marliana Faciroli dari komunitas ARMY Help The Planet berbagi cerita soal kampanye “ARMY for the Amazon” yang mereka galang saat kebakaran hebat melanda hutan Amazon pada 2019.

Baca Juga: IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?

Kenapa mereka bisa se-peduli itu? Jawabannya simpel.

“Kami banyak terinspirasi dari sikap BTS yang vokal terhadap isu kemanusiaan. Fans pada akhirnya bergerak mengikuti nilai yang sama,” kata Marliana.

Ini adalah bukti nyata kalau idola yang positif bisa menularkan energi positif yang luar biasa kepada para penggemarnya.

Aksi Terbaru: Jadi 'Pemburu Karbon' di Industri K-Pop!

Gerakan ini nggak berhenti di donasi saja. Dayeon memperkenalkan kampanye terbaru KPOP4PLANET yang super keren: “K-pop Carbon Hunters”.

Ini adalah gerakan yang mengajak para fandom untuk "mengaudit" jejak karbon dari idola dan agensi mereka sendiri! Lebih dari 4.000 penggemar kini sudah menandatangani petisi yang menuntut agar konser-konser K-Pop di seluruh dunia beralih menjadi acara rendah karbon.

Diakui oleh Para 'Petinggi'

Yang bikin makin keren, sesi diskusi ini nggak cuma dihadiri oleh para fans. Ada juga Menteri Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup Korea Selatan dan pejabat dari Kementerian Kebudayaan Brasil!

Kehadiran mereka ini adalah sinyal yang sangat jelas: gerakan fandom kini sudah diakui sebagai kekuatan budaya yang sangat relevan dan penting dalam diplomasi iklim global.

Jadi, lain kali ada yang meremehkan hobimu sebagai penggemar K-Pop, kasih lihat saja berita ini. Bilang ke mereka, "Kami bukan cuma nonton konser, kami juga ikut nyelametin planet!"

(Muhamad Ryan Sabiti)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI