Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan

Agung Pratnyawan Suara.Com
Sabtu, 13 Desember 2025 | 09:24 WIB
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
Sate Lisidu Surabaya. [Facebook/ Sate Lisidu]

Suara.com - Surabaya dikenal sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia yang tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga menawarkan kuliner yang menggugah selera.

Dilansir dari javaprivatetour, tetapi juga menawarkan kuliner yang menggugah selera. Salah satu hidangan unik yang patut dicoba adalah Sate Lisidu. 

Dengan cita rasa yang khas dan cara penyajian yang unik, sate ini telah menjadi salah satu ikon kuliner Surabaya.

Sejarah Sate Lisidu Surabaya

Sate Lisidu pertama kali dijajakan pada tahun 1997 oleh Pak Istianto. Berawal dari penjual kaki lima yang beroperasi di garasi rumah, sate ini kini telah memiliki lokasi tetap di Jalan Kutai No. 53, Wonokromo, Surabaya. 

Nama "Lisidu" sebenarnya berasal dari nomor plat mobil Toyota Kijang milik Pak Istianto L 1551 DU yang ketika dibaca menjadi Lisidu. 

Dari kisah sederhana inilah, Sate Lisidu mulai mendapatkan tempat di hati para pecinta kuliner.

Cita Rasa yang Berbeda

Salah satu keunikan Sate Lisidu terletak pada proses pembuatannya. Dikenal dengan sate ayam, hidangan ini menggunakan daging ayam dari ayam muda yang lebih empuk. 

Baca Juga: Belalang Goreng: Makanan Khas yang Mendapat Sorotan di Dunia Kuliner

Tiap tusuknya terdiri dari 4 hingga 5 potong daging, dimasak dengan campuran bumbu khas Jawa yang menggugah selera. 

Tidak seperti sate pada umumnya yang biasanya dipenuhi arang, Sate Lisidu disajikan dengan sangat bersih, memberikan kesan visual yang menarik dan menggoda.

Sate Lisidu Surabaya. [Facebook/ Sate Lisidu]
Sate Lisidu Surabaya. [Facebook/ Sate Lisidu]

Penyajian yang Memanjakan

Saat Anda menyantap Sate Lisidu, Anda akan merasakan tekstur daging yang empuk dan aroma kuat dari saus kacang yang manis dan gurih. 

Sate ini ditawarkan dalam dua varian: sate ayam organik dan non-organik . Masing-masing memiliki rasa unik yang patut dicoba. 

Dihidangkan dengan nasi hangat dan kuah sop, Sate Lisidu menjadi pilihan sempurna untuk mengisi perut setelah berkeliling kota.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI