Suara.com - Google baru saja merilis pencapaian tahunan Google Search in a Year, di mana yapping masuk dalam daftar kata yang paling banyak dicari sepanjang 2025.
Istilah yang berasal dari bahasa Inggris ini, banyak digunakan oleh kalangan Gen-Z yang kerap berselancar di media sosial seperti TikTok, Instagram, atau X.
Yapping sendiri mempunyai kata dasar yap. Menurut makna yang sebenarnya, kata yapping tidak hanya digunakan untuk subjek manusia saja, namun juga merujuk pada hewan seperti anjing.
Lantas apa itu yapping? Istilah populer yang banyak dicari di Google 2025.
Apa Itu Yapping?
Dalam makna populer, yapping merupakan istilah dari bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan seseorang yang gamar berbicara terus-menerus. Umumnya, pembicaraan yang dilakukannya dianggap terlalu banyak, tidak penting, bahkan mengganggu orang lain.
Istilah "yap" sendiri diadobsi dari bunyi gonggongan anjing kecil yang dinilai mengganggu. Istilah tersebut juga daoat merujuk pada yelping atau barking yang dalam bahasa Indonesia memiliki makna menyalak atau menggonggong.
Sedangkan, Urban Dictionary menyebut bahwa yapping sebagai tindakan berbicara terus menerus atau panjang lebar tanpa mempertimbangkan apakah si pendengar tertarik dengan perbincangan itu. Hal itulah yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman, kesal, hingga ketidakpuasan.
Sejarah atau Asal Usul Kata Yapping
Baca Juga: 10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
Melansir dari kamus Merriam Webster, kata yapping pertama kali diperkenalkan dan digunakan pada tahun 1596. Pada masanya, kata yap digunakan untuk menggambarkan cara berbicara seseorang yang cenderung melengking dan mendesak.
Seiring berjalannya waktu, kata ini lantas digunakan sebagai kata benda pada tajim 1822. Saat pertama kali digunakan sebagai kata benda, yap menerangkan gonggongan yang cepat dan tajam.
Alasan Kata Yapping Viral di Media Sosial
Alasan utama kata yapping viral dan banyak digunakan di media sosial adalah kreativitas para kreator TikTok dan konten creator lain. Tak sedikit konten kreator yang menggunakan istilah yapping dalam konten videonya yang dibalut dengan komedi.
Sama seperti maknanya, melalui beberapa video yang diunggah di media sosial, kata ini juga digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang berbicara terus-menerus terkait sesuatu yang dianggap membosankan, berlebihan, bahkan tidak penting.
Tak sampai di situ, popularitas kata yapping juga dilandasi oleh tren audio atau potongan suara tertentu yang kerap dijadikan backsound oleh para kreator.
Potongan audio yang sering menyebutkan kata yapping, kemudian digunakan untuk membuat video-video lucu dimana berisi gambaran orang yang mengoceh tanpa henti.
Dari kebiasaaan itulah, istilah kata Yapping lantas akrab di telinga banyak orang, terutama di kalangan Gen Z yang aktif di platform ini.
Seking populernya, yapping juga banyak digunakan dalam meme atau komentar sindiran di media sosial. Penggunaan kata yapping dalam konteks santai atau humoris, menjadikannya mudah diterima dan dianggap sebagai istilah yang lebih halus ketimbang langsung menyebut seorang itu cerewet.
Contoh Penggunaan Kata Yapping
Berikut beberapa contoh penggunaan istilah yapping yang populer di Media sosial:
1. He's been yapping all day (dia ngoceh sepanjang hari)
2. What is bro yapping about? (Orang ini lagi ngoceh apa sih?)
3. I yap on TikTok for a living (Aku mengoceh di TikTok untuk mencari nafkah)
4. Yapper gf (pacar yang suka ngoceh)
5. Me once they start yapping cause I love ppl that actually talk (Aku kalau mereka mulai ngoceh, soalnya aku suka orang yang benar-benar banyak bicara).
6. Every yapping girl, need listening boy (Setiap gadis yang crewet, butuh pria yang suka mendengarkan)
7. Susah-susah kerja di CIA, jobdesknya yapping di X
8. Yapping mulu, kayak pas kecil ga pernah menang lomba class meeting aja
9. Mau mutual sama yang suka merasa bersalah kalau kebanyakan yapping suka yapping
10. Kalo siang sukanya yapping, tapi pas malem diem-diem nangis di pojokan.
Itu tadi jawaban mengenai apa itu yapping, istilah populer yang paling banyak dicari di Google 2025. Sekarang kamu tidak penasaran lagi kan dengan kata yang viral di berbagai platform ini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari