Suara.com - Media sosial seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi dapat menjadi sarana untuk membangun citra seseorang. Namun di sisi lain, media sosial justru mengantarkan penggunanya berurusan dengan masalah hukum.
Menurut pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya, media sosial belum dimanfaatkan secara maksimal, termasuk di kalangan politisi tanah air. Yunarto menilai mereka belum menggunakan media sosial untuk membangun citra.
"Kalau kita lihat akun-akun capres, kalau tidak pepatah-pepatahan, bantahan atau ketahuan banget kalau itu admin-nya yang ngetwit. Belum untuk membangun citra sendiri. Mungkin juga karena kesulitan mencari nilai atau hal positif pada dirinya," ujar Yunarto dalam talkshow bertema "Berperang Citra di Social Media" di Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2014).
Yunarto menambahkan yang terpenting dalam menggunakan media sosial adalah bertanggung jawab atas akun miliknya. Namun sikap bertanggung jawab pemilik akun media sosial juga harus diikuti dengan penegakan hukum yang adil dalam menangani kasus terkait penggunaan media sosial.