Sebelum Mahasiswi Dibunuh Secara Sadis, Disuruh Makan Kertas

adminSiswanto Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2014 | 21:29 WIB
Sebelum Mahasiswi Dibunuh Secara Sadis, Disuruh Makan Kertas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menyimpulkan penyebab kematian mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta, Sara Angelina Suroto (19), akibat dibunuh.

"Pada jasad korban terdapat luka yang mengarah pada tindakan pembunuhan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo, di Bekasi, dikutip dari Antara, Kamis (6/3/2014).

Menurut dia, hasil autopsi diketahui Sara meninggal dengan cara dicekik.

"Ditemukan juga dalam tenggorokan korban ada sejumlah lembaran kertas. Kemungkinan dia dipaksa untuk memakannya saat peristiwa pembunuhan berlangsung," kata Siswo.

Selain itu, kata dia, korban dipastikan oleh tim dokter telah meninggal sekitar 48 jam sebelum jasadnya ditemukan di pinggir Tol Bintara arah Cikunir, Rabu (5/3/2014).

"Perkiraan tim medis, korban tewas dua hari sebelumnya. Hanya saja, jasad korban baru dibuang pada malam hari di lokasi kejadian," katanya.

Dikatakan Siswo, pelaku pembunuhan berupaya menghapus jejak kejahatannya dengan menghilangkan identitas korban.

Saat ditemukan, tidak terdapat satu pun identitas yang melekat pada tubuh Sara.

Yang tertinggal hanya pakaian putih dan celana hitam dengan sebuah gelang bertuliskan "Java Jazz Festival".

"Identitas korban kita ungkap melalui pemeriksaan sidik jari yang kita cocokkan dengan perangkat KTP elektronik," katanya.

Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan saksi-saksi dari kalangan keluarga, rekan, serta pihak kampus.

"Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mencari saksi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI