Suara.com - Ketika bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Kamis (20/3/2014), Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan rencana untuk renovasi gedung PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat.
"Gedung Pusat Dakwah ini kalau bisa untuk ditingkatkan. Kebetulan baru beli tanah di seberang. Apalagi gedung di sekitar sini sudah tinggi-tinggi, dan ini rencana sudah lima tahun lalu. Beliau (Jokowi) beri dukungan," kata Din di kantor PP Muhammadiyah, Menteng.
Din menambahkan PP Muhammadiyah akan segera mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada Pemerintah Jakarta.
"Terus saya bilang kami akan segera ajukan izin permohonan IMB, mudah-mudahan Pak Jokowi belum pindah kantor. Kalau bisa IMB-nya didaftar sebelum Pak Jokowi pindah kantor. Kami mau lebih cepat lebih baik," kata Din yang diiringi tawa para wartawan.
Wartawan kemudian minta tanggapan Jokowi tentang pernyataan Din yang terakhir. Apakah itu dapat diartikan sebagai doa Ketua PP Muhammadiyah agar Jokowi pindah kantor dari Balai Kota Jakarta ke Jalan Merdeka Utara atau Istana Presiden.
Tapi, Jokowi sepertinya tak terpancing dengan pertanyaan wartawan.
"Izin ini lho. Ini ga ada kaitannya (dengan pencapresan)," kata Jokowi yang disambut tawa wartawan.