Suara.com - Puluhan orang membakar satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 di Kotaraja, Abepura, Jayapura, Papua sejak Kamis (10/4/2014) subuh.
Ketua RW setempat, Ernes Itaar kepada pers di Jayapura, Kamis (10/4/2014), mengatakan pemicu pembakaran bermula ketika Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hendak menutup TPS tersebut karena sudah pukul 01.00 WIT.
"Petugas KPPS sudah mau tutup TPS karena sudah pukul 01.00 karena sudah lewat waktu yang ditentukan oleh KPU dan Bawaslu," tuturnya.
Massa yang diduga berjumlah puluhan orang itu datang dan memaksa petugas KPPS untuk mencoblos namun petugas KPPS tak mengizinkan.
"Sempat terjadi adu mulut saat itu dengan petugas TPS tapi tidak diizinkan akhirnya massa pulang dengan dendam," ujarnya.
Sekitar pukul 03.00 WIT, puluhan orang itu kembali lalu membakar dan merusak TPS 05. Mereka juga membakar satu rumah yang dijadikan TPS, satu buah motor bebek serta puluhan kursi plastik dan dua meja dirusak.
Menurut keterangan pemilik rumah, Alfrida Ita ar Bal Riana malam itu dia sedang keluar. Di rumah hanya ada anaknya. Sebelum puluhan orang itu membakar rumah, kata dia, mereka memukul anaknya, Ronaldo Bal Riana hingga babak belur. (Antara)