Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali terancam dipecat dari jabatannya karena pernah mengikuti kampanye Partai Gerindra baru-baru ini.
Menanggapi kisruh di pucuk pimpinan partai berlambang kabah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan hal seperti itu biasa terjadi di dunia politik.
"Namanya partai politik, ya selalu saja ada begitu," kata Mubarok kepada suara.com.
Menurut Mubarok, kasus tersebut mengemuka lantaran perolehan suara PPP anjlok di Pemilu Legislatif 2014.
"Kebetulan karena posisi suara PPP anjlok, lalu jadi masalah," katanya. "Seakan-akan langkah Suryadharma Ali jadi sebuah kesalahan."
Mubarok menduga seandainya suara PPP di Pileg kemarin tidak jeblok, kehadiran Suryadharma Ali dalam kampanye Partai Gerindra tidak akan jadi soal.
"Biasa itu. Buktinya, waktu awal-awal setelah Suryadharma Ali ikut hadir di acara kampanye itu, tidak ada masalah," kata Mubarok.
Intinya, menurut Mubarok, kisruh di internal PPP ini hanya ekspresi kekecewaan atas hasil suara Pileg yang jauh dari target mereka.
"Sudah di puncak kekecewaan," tandasnya.