Suara.com - Informasi kejadian sebelum seorang perempuan meninggal dunia secara mengenaskan setelah tubuhnya ditabrak kereta api di daerah Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014) sekitar jam 07.30 WIB, masih simpang siur.
Ada yang mengatakan perempuan tadi ditabrak kereta api ketika hendak menyeberangi rel. Tapi, ada juga yang mengatakan ia bunuh diri dengan cara sengaja membiarkan tubuhnya dihantam kereta.
Informasi yang menyebutkan perempuan itu bunuh diri disampaikan oleh petugas keamanan KRL Commuter Jabodetabek (KCJ), Idris.
Idris mendapat informasi dari warga yang mengatakan bahwa sebelum kejadian, perempuan itu duduk-duduk di rel. Ketika kereta dari arah Bogor menuju ke Stasiun Jakarta Kota datang, ia tidak lekas menyingkir. Justru sebaliknya, kata dia, perempuan tadi malah menyambut kedatangan kereta api yang melaju kencang.
"Kata warga, perempuan itu jalan bentar, lalu duduk lagi melihat kereta dari arah Bogor, ia nyamperin kereta tersebut," kata Idris.
Idris juga mendapat laporan dari petugas stasiun Pasar Minggu yang mengatakan ada orang bunuh diri di kilometer 19.
"Sekitar umur 30, kondisi ancur lengan patah, kepala pecah, tulang-tulang pada patah," kata Idris yang ditemui di TKP.