Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengatakan partainya membentuk tim khusus internet yang bertujuan untuk memberikan keseimbangan informasi tentang Gerindra dan Prabowo Subianto di media sosial.
"Kami di Gerindra mempunyai tim online. Tim online ini memang ditugaskan partai untuk membuat suatu perimbangan di Facebook dan Twitter," kata Fadli Zon di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014).
Tim khusus ini, katanya, juga untuk menggerakkan akun resmi milik Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto.
"Nantinya akan melakukan kampanye positif, seperti memegang akunnya Gerindra dan Pak Prabowo, dan lain-lain. Jadi bukan cyber army, sebutannya. Kami sangat tidak ingin adanya cyber army yang kerjanya fitnah, cacian dan lain-lain," kata dia.
Tim ini, katanya, juga untuk menghadapi 'pasukan nasi bungkus.' 'Pasukan nasi bungkus' adalah sebutan untuk menyebut komunitas tertentu di media sosial yang dianggap Gerindra gemar menyebarkan isu negatif tentang Gerindra dan Prabowo.
"Selama ini kami banyak sekali diserang oleh akun-akun yang tidak jelas, saya kira ini fenomena yang hanya terjadi di Indonesia, karena banyak sekali ini terjadi, orang bisa membuat akun dengan bebas, dan sekarang isitilahnya juga sudah sangat terkenal yaitu pasukan nasi bungkus," kata Fadli.