Kisruh Selesai, PPP Konsentrasi Lagi Pada Tujuh Nama Capres

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 25 April 2014 | 10:12 WIB
Kisruh Selesai, PPP Konsentrasi Lagi Pada Tujuh Nama Capres
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Lukman Hakim Syaifudin serta perwakilan DPW di Rapimnas PPP (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan posisi partainya saat ini belum menentukan koalisi maupun menetapkan calon presiden dan wakil presiden tertentu yang akan didukung pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

“Kami sekarang ini belum ada koalisi maupun mendukung calon presiden tertentu,” kata Ahmad Yani kepada suara.com, Jumat (25/4/2014).

Posisi netral PPP terjadi setelah hasil Mukernas PPP di Hotel Seruni, Puncak, Bogor, Jawa, Kamis (24/4/2014), memutuskan untuk menerima fatwa islah dari Ketua Majelis Suriah KH Maimun Zubair. Mukernas digelar setelah terjadi kisruh antara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) dengan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi terkait dukungan SDA yang diberikan kepada Prabowo Subianto menjadi calon presiden.

Koalisi partai maupun pemberian dukungan kepada capres dan cawapres baru akan difinalkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diagendakan digelar pada pertengahan Mei 2014.

“Nanti, kan ada Rapimnas, di sana akan ditentukan koalisi dan siapa calon yang didukung PPP,” kata Ahmad Yani.

Untuk saat ini, Ahmad Yani belum dapat meraba siapa calon yang akan didukung PPP.

Ahmad Yani memberikan gambaran bahwa berdasarkan Mukernas II di Bandung, 7-9 Februari 2014, PPP memunculkan tujuh nama untuk bakal calon presiden.

Ketujuh nama tersebut adalah SDA, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie, dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa Khofifah Indar Parawansa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI