Dua Jam, Jokowi Bertemu Ketua Majelis Syariah PPP di Rembang

Siswanto Suara.Com
Minggu, 04 Mei 2014 | 18:14 WIB
Dua Jam, Jokowi Bertemu Ketua Majelis Syariah PPP di Rembang
Jokowi mengunjungi rumah Kyai Maimun Zubair (Mbah Mun) [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi rumah Kyai Maimun Zubair (Mbah Mun), pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014).

Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana panjang bahan warna hitam, dan kopiah hitam tiba pukul 15.30 WIB. Kedatangannya disambut permainan marching band oleh para santri. Lantunan lagu berjudul Zahra mengalun ketika Gubernur DKI Jakarta itu masuk gang menuju pondok pesantren.

Mbah Mun yang juga Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menunggu. Ia mengenakan batik lengan panjang warna merah dan peci putih.

Setelah Jokowi tiba dan saling sapa, kedua tokoh masuk ke dalam dan mereka melakukan pertemuan secara tertutup.

Dua jam kemudian, Jokowi keluar dan meninggalkan rumah kyai terkenal itu. Tim marching band pun mengiringi kepergian Jokowi dengan lagu Final Countdown yang dipopulerkan oleh band rock klasik Europe.

Jokowi bukan orang pertama yang menemui Mbah Mun. Beberapa hari yang lalu, calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto juga datang. Pada waktu itu, Prabowo didampingi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangun (PPP) Surya Dharmaali (SDA).

Sama dengan sambutan untuk Jokowi, pada waktu itu Prabowo juga diiringi pertunjukan marching band. Lagunya adalah Garuda Pancasila. Sedangkan ketika pulang, lagunya berjudul Bad Romance dari Lady Gaga.

Salah satu pemain marching band, Ahmad Samar, menolak bila sambutan ini dikait-kaitkan dengan politik. Menurutnya, itu semua hanya untuk menyambut dan melepas tamu.

"Kami nggak tahu (kalau menjadi masalah). Lagu itu memang dari kami, karena tujuan kami hanya mengiring saja," kata Samar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI