Suara.com - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) menyatakan orang yang akan memimpin tim pemenangan menjelang Pemilu Presiden 2014, harus orang yang memiliki kemampuan mengelola organisasi secara baik.
Sebab, katanya, figur ini harus bisa menyatukan kekuatan lintas partai, yakni PDI Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), serta relawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Yang bisa mengelola organisasi, tahu manajemen organisasi. Yang penting itu, bisa mengendalikan organisasi, bisa kontrol organisasi," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Ketika disebutkan nama salah satu mantan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai ketua tim pemenangan, Jokowi terdiam sejenak dan tertawa.
Lalu, Jokowi mengatakan yang terpenting saat ini bukan memilih ketua tim pemenangan, melainkan bagaimana tetap fokus menjaring calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya.
"Belum (nama pimpinan tim pemenangan). Masih urusan cawapres, belum rampung. kalau itu sudah rampung baru disampaikan ke KPU, diumumkan," katanya.
Ditanya kapan nama cawapres diumumkan? Jokowi tetap menjawab secara diplomatis.
"Kalau nggak Jumat ya Sabtu, kalau nggak Sabtu ya Minggu, kalau ngga Minggu ya Senin."