Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengaku belum tahu soal dirinya yang dikabarkan akan menjadi pendamping bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi). Menurut Mahfud pula, kabar itu bukan kabar resmi, sebab sumbernya tidak jelas.
"Itu kan analisis dari orang di luar saja. Nggak jelas sumbernya. Pada akhirnya akan diputuskan oleh Bu Mega," kata Mahfud, usai menghadiri acara pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Intelijen kepada Jenderal TNI AM Hendro Priyono, yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Mahfud menambahkan, agenda koalisi PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri lebih dari sekadar melibatkan transaksional mengenai cawapres.
"Sudah dinyatakan, sudah dalam proses koalisi. Koalisi itu kan tidak mensyaratkan siapa cawapresnya. Cawapresnya itu akan ditentukan oleh Bu Mega dan Pak Jokowi. Yang berkoalisi kan karena beliau capres, dan belum ada yang tahu juga siapa cawapresnya," terang Mahfud.