Suara.com - Ketua Umum Satker Ulama Partai Golkar Ali Yahya menilai posisi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) belum betul-betul aman untuk menduduki calon presiden Partai Golkar, bahkan calon wakil presiden sekalipun.
"Bukan ragu, realitas politik mengatakan bahwa Golkar hanya memenuhi elektabilitas sampai 14,8 persen di Pemilu Legislatif. Itu, kan masih di bawah 20 persen untuk DPR dan di bawah 25 presiden untuk suara nasional," kata pimpinan ormas sayap Partai Golkar itu dalam diskusi mencermati perkembangan politik koalisi partai menjelang Pilpres 2014, Kamis (8/5/2014).
Karena itu, katanya, Partai Golkar mau tidak mau harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mencalonkan capres dan cawapres.
"Nah, sekarang pertanyaannya adalah partai mana yang mau kita bisa ajak koalisi. Sedangkan kita telah menetapkan calon presiden," kata Yahya.
"Kita belum apa-apa atau pemilu aja belum, sudah menetapkan capres," Yahya menambahkan.
Seperti diketahui, setelah Partai Golkar gagal memenuhi target meraih suara di atas 20 persen di Pileg 9 April, suara di internal partai tidak kompak dalam mengusung ARB menjadi capres.