Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan hingga hari ini, Kamis (8/5/2014), penyidik sudah memeriksa 13 saksi kasus meninggalnya murid kelas 5 SDN 09 Makassar, Jakarta Timur, Renggo Khadafi (11).
"Untuk saksi SY masih sebagai saksi sambil menunggu hasil visum, mudah-mudahan keluar pada minggu depan," kata Rikwanto. SY (13) adalah kakak kelas Renggo, dialah anak yang memukul Renggo.
Kasus tragis itu diawali masalah sepele. Renggo menyenggol es pisang seharga Rp1.000 yang dipegang SY di sekolah. SY tetap tak terima, padahal Renggo sudah minta maaf dan mengganti uang. Tak lama kemudian, SY memukuli Renggo di ruang kelas.
Keesokan harinya, 29 April 2014, Renggo tidak berangkat ke sekolah karena demam dan muntah-muntah. Kemudian pada Sabtu (3/5/2014) jam 23.00 WIB, Renggo kejang-kejang dan keluar darah dari hidung dan mulut, lalu ia dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Pada Minggu (4/5/2014) jam 01.00 dini hari, nyawa Renggo tak tertolong lagi. Ia meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati.