Infografis
Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto berjanji tak mengecewakan kepercayaan dan harapan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepadanya kelak setelah memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Pernyataan Prabowo disampaikan setelah menerima dukungan resmi dari partai yang dipimpin Suryadharma Ali di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).
“Dengan ini saya sampaikan dengan rasa tanggung jawab yang setinggi-tingginya, saya terima kepercayaan saudara-saudara. Dan saya bertekad tidak akan kecewakan kepercayaan yang saudara berikan ke pundak saya siang ini,” kata Prabowo dalam pidato.
Prabowo mengatakan sangat menghormati keputusan PPP yang dihasilkan melalui Rapimnas pada 10-12 Mei 2014 yang secara aklamasi mendukungnya menjadi capres. Prabowo menyebut langkah politik PPP sebagai revolusioner.
“PPP pada tahun politik ini telah melakukan langkah-langkah yang bisa dikatakan revolusioner, di luar kebiasaan politik di Indonesia. Tanggal 10 Pileg atau selesai Pileg (9 April) selesai, PPP langsung menyatakan berpihak pada Prabowo dan Gerindra,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan bahwa dukungan PPP merupakan dukungan tanpa syarat. Artinya, dukungan diberikan tanpa minta apa-apa.
Dalam pertemuan untuk menyerahkan dukungan resmi PPP kepada Prabowo dihadiri oleh para petinggi PPP, mulai dari DPW, DPD, sampai DPP. Para petinggi Partai Gerindra juga hadir, antara lain ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris jenderal,anggota dewan pembina, dan ketua DPD.
PPP merupakan partai pertama yang memberikan dukungan kepada Prabowo.
Partai kedua yang resmi mengusung Prabowo menjadi capres adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Melalui rapat kerja nasional yang berlangsung pada Rabu (14/5/2014), partai yang dipimpin Hatta Rajasa ini memutuskan untuk bermitra dengan Partai Gerindra.
PAN mengajukan Hatta Rajasa menjadi kandidat wakil presiden mendampingi Prabowo.
