Suara.com - Akhirnya, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) resmi menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden 2014, Senin (19/5/2014) siang. Gedung Joeang 45 di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, serta masyarakat Indonesia menjadi saksi deklarasi pasangan yang didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.
Sebelum menyampaikan pidato, Jokowi didampingi istri, Iriana Jokowi, duduk berjejer dengan Jusuf Kalla yang juga didampingi istri, Mufidah Jusuf Kalla.
Kemudian Jokowi dan Jusuf Kalla didaulat untuk naik panggung warna merah. Mereka mengenakan kemeja putih berkantong dua dan lengannya dilipat.
Jokowi kemudian menyampaikan pidato. Dalam pidato, Jokowi mengungkapkan keputusan JK menjadi cawapres untuk mendampinginya telah melalui perenungan, konsultasi, dan pertimbangan dari seluruh ketua partai pendukung, khususnya dari Megawati Soekarnoputri. Keputusan tersebut dicapai pada Minggu (18/5/2014) malam.
“Tadi malam telah kita putuskan calon wakil presiden yang akan damping saya adalah Bapak Jusuf Kalla,” kata Jokowi yang disambut sorak-sorai pendukung Jokowi – JK yang hadir di Gedung Joang.
Jokowi mengatakan ia dan JK memiliki keyakinan yang kuat untuk dapat membawa gerakan perubahan di negara Indonesia.
Setelah Jokowi menyampaikan pidato singkat, giliran Jusuf Kalla memberikan pernyataan. JK mengatakan berterima kasih telah diberi kepercayaan untuk mendampingi Jokowi di Pemilu Presiden 2014.
“Saya berterimakasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Saya ingin katakan sepenuh hati saya, siap mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden,” kata Jokowi.
“Dengan kerja keras semoga kita semua dapat berhasil untuk kebesaran dan kemakmuran dan kehebatan bangsa ini. Terima kasih,” kata JK.