Suara.com - Calon presiden Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan politik yang diberikan Rhoma Irama di Pemilu Presiden 2014, Selasa (20/5/2014) petang.
Usai Rhoma memberikan statement, Prabowo menyalami Rhoma, lalu ia bercanda.
“Beliau janji akan latihan naik kuda bersama saya,” kata Rhoma. Tawa pun berderai di tempat konferensi pers yang berlangsung di rumah Rhoma di Jalan Pondok Jaya VI, Nomor 14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kemudian Prabowo mengatakan dirinya bangga sebagai mantan jenderal mendapat dukungan dari 'satria bergitar.' 'Satria bergitar' adalah julukan untuk Rhoma.
“Yang satu mantan jenderal, yang satu lagi 'satria bergitar.' Asal saya jangan disuruh nyanyi aja,” kata Prabowo yang kembali membikin hadirin tertawa.
Tetapi Prabowo buru-buru menambahkan, ia mungkin bisa menyanyi asalkan latihan terlebih dahulu.
“Latihan dulu. Tapi di tempat rahasia. Wartawan tak boleh ikut,” katanya sambil tertawa.
Setelah selesai memberikan sambutan, Prabowo kembali bersalaman dengan Rhoma.
Sebelum merapat ke Prabowo, Rhoma adalah bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, PKB gagal mengusung capres sendiri karena suara yang diraih di Pemilu Legislatif 9 April 2014 tidak mencukupi.
Pendukung Rhoma bereaksi keras terhadap kebijakan PKB yang tak jadi mengusung musisi berjuluk 'satria bergitar' itu menjadi capres. Alih-alih mengusung menjadi capres, PKB justru bergabung ke PDI Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla.