Suara.com - Juru bicara calon presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, menegaskan tidak akan memanfaatkan kondisi Suryadharma Ali yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana penyelenggaraan haji menjadi materi kampanye negatif untuk menjatuhkan lawan politik di Pemilu Presiden 2014.
"Orang politik yang cerdas tidak akan mengangkat masalah hukum menjadi isu politik. Apalagi isu kampanye. Jadi biar saja proses hukum berjalan dan membuktikannya. Orang politik yang cerdas berkampanye dengan cara melakukan gebrakan dan gagasan baru yang cemerlang," kata Poempida kepada suara.com, Jumat (23/5/2014).
Suryadharma adalah Menteri Agama dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini menjadi tim sukses pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Prabowo dan Hatta merupakan lawan pasangan Joko Widodo (Jokowi)- JK di Pilpres.
Poempida mengatakan kasus Suryadharma merupakan wilayah lembaga hukum.
"Karena kalau dihubungkan pada urusan politik akan berpotensi menjadi preseden buruk," tuturnya.
Poempida mengaku turut prihatin atas kasus yang menimpa Suryadharma. Ia berharap Suryadharma mendapatkan solusi yang terbaik.
"Ya, artinya kita semua prihatin ya atas ditetapkannya SDA sebagai tersangka. Dan mudah-mudahan SDA dan PPP secara umum mendapatkan solusi yang terbaik," kata Poempida.