Infografis
Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memanggil para Ketua DPD dalam rangka memantapkan strategi memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Ketua DPD Partai Golkar Maluku Zeth Sahuburua membenarkan dirinya dipanggil Aburizal untuk menghadiri rapat konsolidasi di Jakarta.
"Saya berangkat ke Jakarta, Selasa (27/5/2014) pagi karena dipanggil ketua umum guna memantapkan konsolidasi kemenangan pilpres," ujarnya.
Wagub Maluku itu mengatakan Golkar berkepentingan dengan pilpres karena merupakan partai pengusung pasangan Prabowo - Hatta.
Dia belum bersedia memberikan pernyataan lebih jauh karena perlu mendapatkan arahan dari Aburizal terlebih dahulu.
"Saya akan menjelaskan secara detail strategi Partai Golkar secara nasional setelah bertemu dengan ketua umum," kata Zeth.
Sebelumnya, Wakil ketua DPD Gerindra Maluku Melky Sairdekut mengemukakan bersama seluruh partai koalisi intensif melakukan konsolidasi secara internal untuk memenangkan pasangan Prabowo - Hatta.
"Kami intensif melakukan konsolidasi dari tingkat pusat hingga ke semua pengurus anak cabang dan ranting agar solid mengusung calon kepala negara yang akan berkompetisi dalam Pilpres 9 Juli 2014," katanya.
Gerindra juga mengimbau seluruh masyarakat pendukung dan simpatisan partai untuk tetap membulatkan tekad dalam memenangkan pasangan Prabowo - Hatta.
Secara nasional, kata Melky, perolehan suara Gerindra meningkat signifikan dibanding Pemilu 2009 karena partai berlambang kepala Burung Garuda itu bisa meraih 14.760.371 (11,81 persen) dan meningkat dibanding pemilu 2009 sebesar 4,4 persen.
Kemudian di tingkat daerah, Partai Gerindra bisa mendapatkan lima kursi di DPRD Provinsi Maluku, sedangkan dalam pemilu 2009 hanya mendapatkan satu kursi, belum lagi ada penambahan kursi legislatif pada kabupaten/kota di Maluku.
Dengan demikian, menghadapi Pilpres 9 Juli 2014, Gerindra bersama partai koalisi lainnya, seperti PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar telah merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan Prabowo - Hatta. (Antara)
