Jokowi atau Prabowo Harus Perhatikan Hak Masyarakat Adat

Siswanto Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2014 | 05:17 WIB
Jokowi atau Prabowo Harus Perhatikan Hak Masyarakat Adat
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Maurids Saiba (suara.com/Siswanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat berharap siapa pun presiden dan wakil presiden  terpilih di Pemilu Presiden 2014 memperhatikan hak-hak dasar masyarakat adat Nusantara, khususnya orang asli Papua.

“Terutama hak dasar dari segi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan seluruh masyarakat adat Papua,” kata  Ketua LMA Provinsi Papua Barat Maurids Saiba kepada suara.com, Rabu (28/5/2014).

Pemilu Presiden akan diselenggarakan pada Rabu (9/7/2014) dan diikuti oleh dua pasangan kandidat. Pertama, pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI. Kedua, pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa yang diusung Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, dan PBB.

Terkait dengan posisi politik di Pemilu Presiden, Maurids mengatakan LMA pada posisi netral atau tidak berpihak pada salah satu pasangan capres – cawapres dari partai pengusung manapun.

“Untuk itu LMA mengimbau pada seluruh komponen masyarakat adat Nusantara untuk memberikan dan melaksanakan hak politik sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa di provokasi oleh pihak lain,” kata Maurids.

Maurids mengajak masyarakat adat di Papua Barat untuk menerima siapapun pasangan capres dan cawapres yang nantinya terpilih.

“Karena capres dan cawapres yang terpilih merupakan putra terbaik pilihan masyarakat,” kata Maurids.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI