Bila Warga Bali Tak Menangkan Jokowi, Mega Tak Mau ke Pulau Dewata Lagi

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 Mei 2014 | 03:36 WIB
Bila Warga Bali Tak Menangkan Jokowi, Mega Tak Mau ke Pulau Dewata Lagi
Capres Joko Widodo (Jokowi). [Suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengancam tidak akan datang lagi ke Bali jika perolehan suara dukungan kepada calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla kalah di Pulau Dewata.

"Nanti setelah pemungutan suara Pilpres, provinsi yang paling pertama saya telepon adalah Bali. Berapa perolehan suara dukungan Jokowi-JK? Kalau kalah ataupun menang tipis Ibu Mega tidak akan mau datang ke Bali," kata Jokowi dalam orasi politiknya didampingi Megawati di Monumen Bajra Sandhi, Kota Denpasar, Bali, Kamis (29/5/2014).

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta itu mengajak semua relawan pendukung untuk merapatkan barisan dan menyusun strategi memenangkan Pilpres 2014.

Jokowi mengajak para pendukungnya untuk membentuk perubahan, yaitu Indonesia hebat.

Sementara itu, Megawati mengajak masyarakat yang hadir dalam pendeklarasian pendukung Jokowi-JK itu untuk memenangkan Pilres 2014.

"Jangan hanya saat kampanye saja rame, tetapi buktikan saat pemungutan suara," ujarnya.

Pada Pilpres 2014 diikuti oleh dua kandidat calon presiden dan wakil presiden, yaitu Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jokowi-JK didukung oleh lima partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI