Pemred Tabloid Obor Rakyat Sarankan Megawati Beri Klarifikasi

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 14 Juni 2014 | 14:48 WIB
Pemred Tabloid Obor Rakyat Sarankan Megawati Beri Klarifikasi
Setyardi, pendiri Tabloid Obor Rakyat (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini sudah kampanye hitam, karena banyak yang tidak sesuai. Kenapa juga menggunakan SARA, padahal prinsip kita itu Bhineka Tunggal Ika, selain itu penafsiran terhadap terminologi petugas partai itu, soalnya Bu Mega tidak pernah menyebutnya boneka partai. Jokowi itu pribadi yang mandiri dan cerdas, tidak ada yang bisa mengekang dia," kata Firman.

Tabloid tersebut disebarkan secara masif ke masjid-masjid dan pondok pesantren di Pulau Jawa.

Edisi pertama tabloid tersebut tertanggal 5-11 Mei 2014. Pada terbitan pertama mengangkat judul utama “Capres Boneka.” Kemudian ada karikatur Jokowi tengah mencium tangan Megawati Soekarnoputri .

Kemudian pada edisi kedua mengangkat judul utama “1001 Topeng Jokowi.”

Para tokoh agama yang menerima kiriman tabloid lewat jasa pos, heran dengan isinya. Mereka tidak percaya begitu saja dengan pesan yang ditulis tabloid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI