Suara.com - Perusahaan maskapai Turkish Airlines memperpanjang waktu pelarangan terbang ke wilayah udara Israel selama 24 jam karena alasan keamanan.
"Kami telah memutuskan penghentian (sementara) penerbangan ke Israel kemarin. Sekarang kami memutuskan lagi untuk memperpanjang penghentian selama 24 jam karena risiko," kata Menteri Komunikasi Turki, Lutfi Elvan, Rabu (24/7/2014).
Sekitar 30 penerbangan dari AS juga menghentikan penerbangan ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv sesuai dengan larangan yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Authority (FAA) pada hari selasa yang kemudian diperpanjang lagi selama 24 jam. (Reuters)