Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku siap membantu negara lain dalam menangani kasus korupsi.
"Prinsipnya, kami sering terbuka terhadap negara lain untuk menyelidiki masalah korupsi di negara lain," kata salah satu pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja, saat menerima kunjungan Menteri Hukum Australia, Michael Keegan, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014).
Selama ini, kata Adnan, KPK sudah sering memberikan dukungan kepada program penanganan kasus korupsi di level internasional.
Terkait dengan kasus dugaan korupsi pencetakan uang negara di Australia pada tahun 1999, yang sempat menghebohkan Istana, Adnan mengatakan soal itu belum ada wacana KPK akan mengusutnya.
"Untuk itu belum, tapi jangan lupa, kita sering bertemu dengan departemen internasional untuk bahas masalah korupsi level dunia," katanya.
Selama ini, KPK diakui banyak pihak memiliki banyak prestasi dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Prestasi tersebut diraih di tengah upaya sejumlah kalangan untuk memperlemah KPK serta terus menerus menggembar-gemborkan pembubaran KPK.