Pengatur Lalu Lintas Udara Tidur, Pesawat Batal Mendarat

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2014 | 12:52 WIB
Pengatur Lalu Lintas Udara Tidur, Pesawat Batal Mendarat
Ilustrasi pesawat Eastern China (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesawat penumpang milik maskapai China Eastern Airlines Corp yang akan mendarat di sebuah bandara di Wuhan, Cina terpaksa melesat kembali ke langit karena petugas di pusat kendali lalu lintas udara  sedang tidur,

Sebuah transkrip rekaman penerbangan yang diungkap oleh Badan Penerbangan Sipil Cina, Selasa (19/8/2014), menunjukkan bahwa kru pesawat China Eastern, pada 8 Juli lalu, berulang kali berusaha menghubungi petugas pengendali lalu lintas penerbangan di bandara Wuhan Tianhe.

Panggilan dalam bahasa Inggris dilakukan dua kali dan sekali dalam bahasa Cina. Semuanya tidak ada yang dibalas.

Akibatnya pesawat itu terpaksa kembali melesat naik sejauh 900 meter dan berputar-putar di atas bandara sebelum akhirnya mendarat juga. Insiden itu berlangsung sekitar pukul 2 sampai 3 dini hari.

Itu adalah insiden ketiga yang melibatkan pesawat China Eastern. Pada 17 Juli lalu, sebuah pesawat China Eastern keluar dari landasan saat mendarat di bandara di Nanning. Tiga hari sebelumnya, pesawat China Eastern lainnya tergelincir saat mendarat di bandara Changzhi, provinsi Shanxi. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI