Kicauan Pertama Ahok di Twitter Setelah Mundur dari Gerindra

Siswanto Suara.Com
Kamis, 11 September 2014 | 07:26 WIB
Kicauan Pertama Ahok di Twitter Setelah Mundur dari Gerindra
Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada DPP Partai Gerakan Indonesia Raya, Rabu (10/9/2014) pukul 12.20 WIB.

Surat pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Gerindra diterima langsung oleh Sekretariat DPP Gerindra.

Langkah politik Wakil Gubernur Jakarta yang dikenal  "galak" dalam upaya memberantas pejabat pemerintah korup di Jakarta itu pun menuai pro kontra.

Tapi lebih banyak kalangan mengapresiasi sikap Ahok yang didasari pada penolakan terhadap sikap partainya di DPR yang ngotot mendukung perubahan mekanisme pilkada dari langsung dipilih oleh rakyat menjadi hanya diwakilkan lewat DPRD. Baginya, kepala daerah dipilih lewat DPRD sama artinya menodai reformasi dan demokrasi yang sudah dicapai dengan pengorbanan anak bangsa.

Usai memutuskan mundur dari Partai Gerindra, Ahok menulis di Twitter-nya, @basuki_btp, pada Kamis (11/9/2014) pagi. Inilah twit pertama Ahok sejak ia mundur.

"Selamat pagi, langkah politik pribadi telah saya tempuh. Tapi fokus saya untuk membenahi jakarta tidak berubah, utk wujudkan Jakarta Baru," demikian tulis Ahok.

Baru sekitar tiga puluh menit Ahok ngetwit, sudah ada seribu orang yang me-retweet. Kemudian 278 orang memfavoritkan statement Ahok tersebut.

Pertanyaan kemudian, setelah Ahok mundur dari Partai Gerindra kemana ia akan berlabuh. Sejumlah kalangan memprediksi, ia akan masuk ke PDI Perjuangan. Apalagi, selama ini, Ahok memang dekat dengan PDI Perjuangan, terutama sejak Pilkada DKI Jakarta 2012.

Kemarin, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengungkapkan Ahok sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan.

"Selama ini, Ahok dengan Megawati dan Jokowi sering ketemu, saling curhat. Kalau satu saat nanti Ahok keluar dari partainya, atau mungkin ingin bergabung dengan PDI Perjuangan, kami selalu terbuka," kata Tjahjo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI