Suara.com - Seorang lelaki asal Jerman diusir dari apartemennya oleh sang pemilik gara-gara mengeluarkan suara berisik di malam hari. Sang pemilik merasa terganggu dengan suara berisik yang muncul dari kamar lelaki tersebut.
Pemilik apartemen itu menilai, lelaki itu telah melanggar aturan yang ditetapkan kepada semua penyewa yaitu tidak boleh ada suara berisik antara jam 10 malam hingga pukul 7 pagi.
Ternyata, lelaki itu mengeluarkan suara berisik ketika tengah melakukan sex swing alias bercinta dengan pasangan yang berbeda. Kejadian itu terjadi pada 2012 lalu. Lelaki itu tidak terima dengan keputusan pemilik apartemen yang mengusirnya.
Dia melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan kasus tersebut pun dibawa ke pengadilan. Lelaki tersebut merasa dia masih berhak untuk tinggal di apartemen itu. Keputusan dari kasus itu baru keluar awal minggu ini.
Hakim menyatakan, keputusan pemilik apartemen yang mengusir lelaki itu karena mengeluarkan suara yang berisik tidak bisa disalahkan. Hakim menilai, mengeluarkan suara berisik bukan sesuatu yang normal dari penyewa apartemen karena itu tidak bisa ditoleransi.
Mungkin, lelaki itu bisa mempertimbangkan untuk memakai peredam suara di ruangannya apabila masih ingin melakukan sex swing sambil mengeluarkan suara yang kencang. (Gawker)