Amerika Bahas Ancaman ISIS dengan Musuh Mereka di Timur Tengah

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 22 September 2014 | 06:28 WIB
Amerika Bahas Ancaman ISIS dengan Musuh Mereka di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri AS John Kerry. (Antara/Reuters/Joshua Roberts)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iran selama ini menganggap Amerika Serikat sebagai musuh besar mereka. Namun, dua negara yang “bersitegang” itu memulai langkah yang jarang terjadi yaitu berdiskusi untuk membahas ancaman dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pertemuan langka antara Amerika dan Iran itu diwakili oleh Menteri Liar Negeri John Kerry dengan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif. Pertemuan itu berlangsung selama satu jam di salah satu hotel di New York, Amerika Serikat.

Tujuan pertemuan itu sebenarnya untuk membahas negosiasi program nuklir Iran. Namun, keduanya juga membahas tentang ancaman yang dimunculkan oleh kelompok ISIS. Kelompok militan itu menguasai sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah.

Amerika ingin Iran masuk dalam koalisi yang dibentuk dalam memerangi kelompok ISIS. Akan tetapi, pemimpi tertinggi di Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan, pemerintahannya tidak akan bergabung dengan koalisi bentukan Amerika itu.

Iran dan Amerika tidak mempunyai hubungan diplomatik. Meski demikian, pejabat Amerika tidak membantah atau membenarkan tentang tawaran yang diajukan kepada Iran untuk bergabung dalam koalisi melawan ISIS.

Sebelumnya, Amerika juga menolak untuk melakuka kerja sama militer dengan Iran. Alasannya, Amerika menuding pemerintah Iran membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad serta menjadi sponsor utama gerakan teroris di dunia. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI